Bisnis.com, JAKARTA – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bidang politik Puan Maharani menyinggung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) agar lebih mempertimbangkan keuangan Negara.
Hal ini disampaikannya dalam penutupan rapat kerja nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol Jakarta, Minggu (26/5/2024).
"Rakernas V Partai mendorong penyelesaian Ibu Kota Nusantara [IKN], dengan memperhatikan kemampuan keuangan negara, dan mendesak pemerintah untuk menyelesaikan sengketa tanah adat dengan penuh rasa keadilan," tuturnya dalam forum tersebut.
Ketua DPR RI itu melanjutkan bahwa isu lingkungan hidup juga menjadi salah satu poin yang disorot dalam rekomendasi eksternal yang dihasilkan dalam Rakernas V Partai berlogo moncong banteng putih itu.
Puan mencermati bahwa persoalan pemanasan global telah menciptakan kerusakan ekologi berupa kenaikan suhu bumi, kekeringan ekstrim, banjir dan tanah longsor.
Krisis iklim ini juga menimbulkan kepunahan keanekaragaman hayati, badai, tenggelamnya pulau-pulau kecil dan intrusi air laut, serta dampak sosial berupa krisis pangan dan kelaparan, krisis air, wabah penyakit, dan berbagai dampak sosial lainnya.
Baca Juga
"Kami mendesak pemerintah untuk mengimplementasikan secara serius kebijakan Net Zero Emission dengan transisi energi terbarukan, penghematan energi, dan kerjasama global melalui Perencanaan Transisi Energi yang Berkeadilan," katanya.
Lebih lanjut, Puan menekankan bahwa Rakernas V PDIP juga mendesak pemerintah untuk menghentikan deforestasi dengan melakukan moratorium alih fungsi lahan hutan dan penggundulan hutan.
"Serta mendorong reforestasi lahan hutan yang terdegradasi, termasuk ekosistem pesisir seperti hutan mangrove, padang lamun, dan tanah berlumpur di sepanjang pantai [wet land]," pungkas Puan.