Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megawati Serukan Kadernya Insaf di Rakernas V PDIP

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyerukan agar kadernya insaf atau sadar akan kepentingan wong cilik alias rakyat kecil.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan pada rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP di Ancol Beach City, Jakarta Utara pada Jumat (24/5/2024).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memberikan sambutan pada rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP di Ancol Beach City, Jakarta Utara pada Jumat (24/5/2024).

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyerukan agar kadernya insaf atau sadar akan kepentingan wong cilik alias rakyat kecil.

Seruan itu disampaikan ketika Megawati memberikan pidato politik dalam pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP di Ancol Beach City, Jakarta Utara pada Jumat (24/5/2024).

Awalnya, Megawati mengaku ke sering mengumpulkan kutipan yang dirasa indah. Salah satunya, dia mencontoh kutipan karya Sindhunata.

"Ia hanya mau mengerti, harapannya adalah matahari dan jagonya adalah penderitaannya sendiri. Ia percaya ratu adilnya tak lain adalah manunggalnya penderitaan dan harapan laksana manunggaling kawula gusti. Mereka, wong cilik itu bukanlah kalah, mereka hanya menitipkan rahasia penderitaan tempat tersimpannya harapan akan masa depan di negeri yang indah, yang gema, loh jinawi, Indonesia Raya yang kita cintai," kata Megawati.

Lalu, di depan ribuan kadernya yang hadir, presiden ke-5 RI itu meminta resapi kutipan tersebut. Dia menyatakan, keberpihakan kepada wong cilik jangan hanya dijadikan slogan partai namun juga dipraktikkan.

Megawati merasa, kini memang sejumlah elite dan pejabat negara seakan sudah lupa diri. Meski demikian, lanjutnya, kader PDIP tetap harus insaf terhadap penderitaan rakyat kecil.

"Tidak yakin akan hal itu? Hanya karena manusia-manusianya sudah mulai lupa diri. Ayo? Siapa yang mau insaf? Siapa yang mau insaf?" ujarnya.

Ribuan kader PDIP pun langsung menyahuti seruan Megawati. Gema suara mereka menggema di dalam ruangan pembukaan Rakernas V PDIP itu.

Adapun selama pidato politik di Rakernas V PDIP, Mega menyinggung sejumlah persoalan mulai dari reformasi, karut marut penegakan hukum, hingga kecurangan-kecurangan dalam Pemilu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper