Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara singkat menceritakan saat Basuki Tjahaha Purnama mundur dari PT Pertamina (Persero) jelang Pemilihan Presiden alias Pilpres 2024.
Seperti diketahui, Ahok merupakan salah satu kader PDIP yang menduduki kursi komisaris di BUMN pada pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin. Sebelum mengundurkan diri, Ahok diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Megawati menceritakan, Ahok saat itu meminta waktu untuk bertemu dengannya. Presiden ke-5 itu mengingat bahwa nada yang disampaikan Ahok saat itu terdengar serius.
Saat bertemu, Megawati mengingat bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu pamit untuk mengundurkan diri dari dewan komisaris BUMN migas itu.
"Saya pikir mau ke luar negeri jadi saya hanya bilang, 'Sana pergi, oleh oleh ya.' Tahu-tahu, 'Bukan ibu, saya mau keluar dari Pertamina.' Lho kok keluar dari Pertamina? 'Karena saya tidak sejalan sama bos saya,'," ujar Megawati sambil mengingat kembali percakapannya dengan Ahok di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, dikutip dari YouTube PDIP, Jumat (24/5/2024).
Megawati mengaku kaget dengan apa yang disampaikan oleh Ahok. Dia sempat bertanya-tanya apabila Ahok akan baik-baik saja usai tidak lagi digaji oleh Pertamina.
Baca Juga
"Saya kaget juga lho, gimana nanti keluarganya ya? Gimana kalau enggak ada gaji? 'Sip Bu, pokoknya semuanya beres.' Oke silakan," kata putri Sukarno itu.
Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, Ahok mundur dari Pertamina untuk mendukung dan ikut mengampanyekan pasangan capres dan cawapres 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal tersebut disampaikan Ahok melalui unggahan pada media sosial Instagramnya, @basukibtp. Dia menyatakan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," tulis Ahok dalam unggahannya, dikutip Sabtu (3/2/2024).
