Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketum Projo: Jokowi Pantas Jadi Ketua Parpol

Budi Arie Setiadi menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih terlalu muda apabila memilih pensiun usai menyelesaikan jabatannya pada Oktober 2024.
Menkominfo Budi Arie Setiadi saat bertemu dengan awak media di Jakarta/Bisnis.com - Rika Anggraeni
Menkominfo Budi Arie Setiadi saat bertemu dengan awak media di Jakarta/Bisnis.com - Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih terlalu muda apabila memilih pensiun usai menyelesaikan jabatannya pada Oktober 2024 mendatang.

Pria yang juga merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu mengatakan bahwa Kepala Negara pun masih pantas menjadi Ketua Umum dari Partai Politik (parpol).

“Ya, namanya aspirasi boleh aja lah. Karena Pak presiden terlalu muda untuk pensiun. Pak Jokowi, Soal jadi apa, biar takdir menentukan caranya sendiri,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (22/5/2024).

Bahkan, Budi turut menyarankan agar Jokowi bergabung ke partai yang nasionalis dan kerakyatan.

Saat ditanyakan apakah parpol yang dimaksud adalah partai Golongan Karya (Golkar) yang seringkali digadang-gadang menjadi muara untuk berlabuh orang nomor satu di Indonesia itu. Budi pun enggan mengonfirmasi.

"Ya apa saja juga bisa. NasDem juga bisa, PAN juga bisa," pungkas Budi.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah dianggap sebagai bagian keluarga besar dari partai politiknya.

Hal ini disampaikannya usai menemui Presiden Jokowi bersama sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN di Istana Kepresidenan, Jumat (10/5/2024).

 “Saya kan selalu menyampaikan ke PAN, Pak Jokowi itu keluarga kami. PAN ini keluarganya Pak Jokowi. Jadi, kami hubungannya, PAN ini menganggap Pak Jokowi itu ya keluarga kami,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan.

Saat ditanya mengenai langkah partai tersebut untuk menarik Kepala Negara sebagai kadernya, Zulhas pun mengatakan bahwa Jokowi memang merupakan pemilik dari PAN.

 “Pak Jokowi itu owner, sudah, apa lagi?” kata Zulhas.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia turut merespon kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak lagi dianggap sebagai bagian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Menurutnya, saat ini pihak partai belum dapat menganggapi hal yang belum terjadi atau masih sekadar isu. Khususnya, kepindahan dari orang nomor satu di Indonesia itu menjadi keluarga dari partai berlogo pohon beringin tersebut.

Dia menegaskan selama belum ada pernyataan dari Jokowi bahwa dia keluar dari partai banteng moncong putih, maka dirinya tak dapat menanggapi lebih jauh potensi Jokowi menjadi bagian dari keluarga Golkar.

"Sampai sekarang belum pernah ada pernyataan resmi dari Pak Jokowi atau dari apa yang disebut keluarganya menyatakan keluar dari PDIP, kami juga nggak mau GR [gede rasa]," ujarnya di depan kantor Sekretariat Negara (Setneg), Jakarta, Kamis (25/4/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper