Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Desak PBB Segera Selesaikan Konflik Palestina-Israel

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar dapat segera menyelesaikan persoalan kian mendesak Palestina.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). Dok Youtube Kominfo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). Dok Youtube Kominfo

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar dapat segera menyelesaikan persoalan kian mendesak Palestina.

Hal ini dia sampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis, di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Senin (20/5/2024).

Presiden asal Surakarta itu menekankan tiga isu penting  dan menggarisbawahi komitmen Indonesia terhadap isu-isu global termasuk Palestina dan perubahan iklim.

Jokowi awalnya mengapresiasi kemajuan di Majelis Umum PBB terkait status Palestina, tetapi dia menekankan bahwa lebih banyak tindakan diperlukan untuk menyelesaikan konflik.

Menurutnya, akar persoalan konflik yaitu pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina harus diselesaikan.

"Kita tidak boleh berhenti sampai di sini, akar konflik harus diselesaikan, yaitu pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina. Untuk itu, proses pada sidang umum PBB harus mencerminkan upaya mencapai solusi dua negara," ujarnya.

Jokowi pun menekankan pentingnya memperkuat koordinasi badan-badan PBB untuk membantu rakyat Palestina.

Kedua, orang nomor satu di Indonesia itu turut menekankan mengenai reformasi sistem multilateral, Jokowi menyatakan kebutuhan mendesak untuk adaptasi yang memungkinkan negara-negara berkembang berperan lebih aktif, khususnya dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Ketiga, Presiden Ke-7 RI itu juga mengajak PBB untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan kenaikan permukaan air laut, yang mengancam banyak negara kepulauan.

"Indonesia siap berkolaborasi termasuk menjadi mitra pembangunan untuk menyemai dan mendukung terselenggaranya KTT pada bulan September ini untuk menghasilkan tindakan nyata dalam mengatasi permasalahan yang ada," imbuhnya.

Dalam tanggapannya, Presiden Majelis Umum PBB mengakui bahwa situasi mengennegara Palestina sejauh ini masih belum menentu dan terus menjadi perhatian PBB.

Seperti diketahui, Majelis Umum PBB juga sudah memberikan rekomendasi yang sangat kuat kepada Dewan Keamanan PBB untuk memikirkan kembali dan mempertimbangkan kembali keputusannya mengenai Palestina.  

"PBB tetap sangat berkomitmen pada resolusi dua negara untuk Palestina. Dalam semua pandangan, perjanjian ini merupakan satu-satunya hasil kredibel yang dapat menjamin perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper