Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKB di Papua Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga

KKB di Papua kembali menyerang tempat ibadah dan mencuri barang milik warga lokal pada Minggu (5/5/2024)
KKB di Papua Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga. Seorang pria yang diidentifikasi sebagai Philip Mehrtens, pilot Selandia Baru yang disebut-sebut disandera oleh kelompok pro-kemerdekaan, duduk di antara para pejuang separatis di wilayah Papua Indonesia, 6 Maret 2023. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) )/Handout melalui REUTERS/File Foto
KKB di Papua Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga. Seorang pria yang diidentifikasi sebagai Philip Mehrtens, pilot Selandia Baru yang disebut-sebut disandera oleh kelompok pro-kemerdekaan, duduk di antara para pejuang separatis di wilayah Papua Indonesia, 6 Maret 2023. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) )/Handout melalui REUTERS/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali menyerang tempat ibadah dan mencuri barang milik warga lokal.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno mengemukakan bahwa aksi KKB tersebut terjadi di wilayah Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Dia menjelaskan bahwa penyerangan ke tempat ibadah gereja dan perampokan itu terjadi ketika seluruh jemaat sedang ibadah minggu pagi hari ini 5 mei 2024, sekitar jam 11.00 WIT Di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Total ada empat orang kelompok KKB yang membawa satu pucuk senjata api sekaligus melakukan pengancaman dan perampasan barang elektronik milik jemaat yang sedang beribadah," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (5/5/2024).

Setelah melakukan aksi penyerangan ke gereja, keempat orang kelompok KKB itu langsung menuju ke kompleks sekolah yang tidak jauh dari gereja, sehingga membuat para guru-guru ketakutan dan melarikan diri ke arah hutan untuk bersembunyi. 

"Hingga saat ini, kami belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa dari peristiwa tersebut," katanya.

Bayu mengatakan bahwa Kepolisian kini tengah memburu keempat orang KKB itu untuk segera diamankan agar tidak ada lagi masyarakat Papua yang menjadi korban.

"Pengejaran masih terus kami lakukan sampai saat ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper