Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengaku dongkol alias kesal kalah dalam ajang Pilpres 2024, namun dia tidak mau ribut lagi karena Mahkamah Konstitusi (MK) sudah mengeluarkan putusannya.
Pernyataan itu Mahfud sampai dalam Seminar Nasional Agama dan Negara dalam Diskursus Keindonesiaan Kontemporer di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta pada Selasa (30/4/2024).
"Ya kalah, ya sudah kalah kan? Kalau dalam kaidah ushul fiqih itu kan ada dalil, 'Hukmul hakim yarfa'ul khilaf,' keputusan hakim itu menyelesaikan seluruh sengketa. Jangan ribut lagi kalau sudah diputus, meski dongkol iya, dongkol," ujar Mahfud seperti yang disiarkan kanal YouTube Universitas Islam Indonesia, Selasa (30/4/2024).
Dia menjelaskan, negara akan kacau apabila pihak yang kalah terus-menerus ributkan hasil Pilpres 2024 meski MK telah memberi putusan final dan mengikat. Oleh sebab itu, dia mengajak setiap pihak untuk ikhlas menerima hasil Pilpres 2024.
"Kalau kita yang menang, orang lain ribut, lalu sudah diputus masih kalah, ribut lagi, itu enggak selesai-selesai, negara enggak jalan," jelasnya.
Sebagai informasi, MK menolak semua permohonan sengketa hasil Pilpres 2024 dari kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud pada pekan lalu.
Baca Juga
Alhasil, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
KPU memutuskan Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara atau 58,59% dari total suara sah nasional. Sementara itu, Anies-Muhaimin meraih 40.971.906 suara (24,95%) dan Ganjar-Mahfud mengumpulkan 27.050.878 suara (16,47%).