Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakar Ungkap Dampak usai Putusan Sengketa Pilpres 2024, Terima atau Tolak?

Pakar LP3ES menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengubah lanskap politik Indonesia ke depan baik menerima maupun menolak gugatan dalam Pilpres 2024.
Suasana sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar-Mahfud di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar-Mahfud di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Pakar Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) buka suara soal dampak jelang pembacaan putusan sengketa Hasil Pilpres 2024 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin (22/4/2024) besok.

Direktur Pusat Media dan Demokrasi LP3ES Wijayanto menyampaikan dua skenario apabila permohonan diterima atau bahkan ditolak

“Sebenarnya telah terjadi kerusakan usai sejak awal kala MK meloloskan putra Presiden dan mengubah ketentuan alias terjadi pengingkaran atas aturan demokrasi,” ujarnya dalam Diskusi Publik virtual, Minggu (21/4/2024)

Menurutnya, tiap putusan hukum pasti memiliki efek domino pada praktik di masa yang akan datang.

Akan tetapi, apabila permohonan ini ditolak, maka dirinya memprediksi bakal terjadi perubahan radikal dalam lanskap politik Indonesia, di mana putusan ini akan membentuk perilaku politik para elit di masa depan yang pada akhirnya membuat politik dinasti makin marak. 

“Kita khawatir akan dilakukan oleh politisi [untuk politik dinasti], mempertahankan jabatan dengan mengubah aturan main agar keturunannya bisa melanjutkan,” tuturnya. 

Sebaliknya, apabila permohonan diterima ataupun dikabulkan, kata Wijayanto ini akan menjadi angin segar dan menimbulkan optimistis terkait implementasi demokrasi Tanah Air. Bahkan, dia menyebut reputasi lembaga negara pengawal konstitusi alias MK akan makin kuat di publik. 

Pada kesempatan yang sama, Wijayanto memaparkan efek apabila masa pemerintahan Jokowi terus dilanjutkan hingga era Prabowo. Mulai dari aturan main demokrasi, ideologi hingga pembangunan yang hanya berfokus pada infrastruktur fisik dan mengabaikan infrastruktur non fisik/kultural.

“Ini bukan hanya peristiwa tapi legacy, di satu dasar akan menjadi pedoman perilaku di masa mendatang. Jadi, apa yang sudah kita runtuhkan akan memberi bekas,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper