Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Relawan 02 Dilarang Demo Jelang Putusan MK Atas Sengketa Hasil Pilpres 2024

Pendukung dan relawan Prabowo-Gibran dilarang melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung MK jelang putusan sengketa hasil Pilpres 2024
Relawan 02 Dilarang Demo Jelang Putusan MK Atas Sengketa Hasil Pilpres 2024. Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo (tengah) memimpin sidang perdana perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Relawan 02 Dilarang Demo Jelang Putusan MK Atas Sengketa Hasil Pilpres 2024. Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo (tengah) memimpin sidang perdana perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Kerja Strategis Prabowo-Gibran, Idrus Marham melarang para pendukung dan relawan pasangan calon 02 lakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa hasil Pilpres 2024 yang dibacakan pada Senin (22/4/2024) besok.

Idrus mengatakan, larangan tersebut sesuai dengan perintah presiden terpilih Prabowo Subianto kepada timnya untuk disampaikan kepada pendukung dan relawan.

"Kita sudah terima perintah harian dari presiden terpilih dan mengingatkan juga kepada mereka-mereka ini sebagai tim yang ada di depan bahwa tidak boleh pendukung-pendukung 02 untuk turun aksi di jalan," kata Idrus di kawasan Stadion GBK, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2024).

Di samping itu, dia mengakui banyak pendukung Prabowo-Gibran yang ingin turun ke jalan untuk lakukan aksi damai. Mereka, lanjutnya, ingin memberi dukungan kepada pada hakim konstitusi untuk mengambil putusan sesuai hati nurani.

Meski demikian, Prabowo tetap melarang. Idrus pun mengungkapkan alasan menteri pertahanan itu kukuh tidak ingin adanya aksi unjuk rasa pada pendukungnya.

"Kalau kita turun, sama saja kita tidak percaya MK. Kita harus percaya MK sebagai sebuah lembaga independen," ujarnya.

Sementara itu Ketua Komandan Hukum TKN Prabowo-Gibran, Hinca Pandjaitan, menambahkan bahwa para pendukung dan relawan harus memberikan kepercayaan kepada pada advokat yang sudah ditunjuk menjadi tim hukum pembela pasangan calon 02 di persidangan.

Hinca mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan kelompok relawan dan pendukung Prabowo-Gibran. Menurutnya, mereka akan tetap patuhi perintah Prabowo untuk tidak turun ke jalan besok.

"Semua patuh pada arahan dan memang ini untuk kepentingan kita semua. Kita tonton saja di TV, karena ini live [disiarkan secara langsung], semua bisa menyaksikan, dan saya kira besok baik-baik saja," ungkap Hinca pada kesempatan yang sama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper