Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno Tegaskan 2 Hal Ini untuk Redam Konflik Iran vs Israel

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan ada dua hal yang Indonesia sampaikan dalam semua komunikasi terkait konflik Iran dengan Israel.
Indonesia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk komisi independen untuk menyelidiki serangan Israel ke Palestina.rnHal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam pertemuan darurat Sidang Majelis Umum (SMU) PBB tentang aksi ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina di New York pada Kamis (26/10/2023)./Istimewa
Indonesia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk komisi independen untuk menyelidiki serangan Israel ke Palestina.rnHal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam pertemuan darurat Sidang Majelis Umum (SMU) PBB tentang aksi ilegal Israel di wilayah pendudukan Palestina di New York pada Kamis (26/10/2023)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan ada dua hal yang Indonesia sampaikan dalam semua komunikasi terkait konflik Iran dengan Israel

Dia menjelaskan yang pertama adalah pentingnya self restraint (pengendalian diri). Kedua, adalah menggunakan pengaruh pihak-pihak yang terkait dengan konflik. 

"Dua hal yang kita sampaikan di dalam semua komunikasi dengan pihak-pihak terkait langsung yang kita minta adalah self restraint, menahan diri dan deeskalasi. Pentingnya dilakukan deeskalasi," katanya, saat ditanyai di Istana Kepresidenan, pada Selasa (16/4/2024). 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa komunikasi juga dilakukan dengan para Menteri Luar Negeri Jerman, Belanda dan beberapa negara di Timur Tengah untuk mendorong penggunaan pengaruhnya terhadap konflik. 

"Sementara dengan teman-teman kita yang lain misalnya dengan para Menlu Jerman, Belanda dan negara-negara Timur Tengah kita mendorong agar semua dari kita, menggunakan pengaruh kita agar eskalasi tidak terjadi," ujar Retno

Kemudian dia menjelaskan bahwa komunikasi antara para Menlu akan terus dilakukan, agar pihak-pihak terkait menahan diri dan tidak terjadi eskalasi.

Seperti diketahui, Iran melancarkan serangan langsung terhadap musuh bebuyutannya, Israel, untuk pertama kalinya, menembakkan lebih dari 300 rudal dan drone, pada Sabtu malam (13/4/2024). 

Pihak Israel mengklaim bahwa hampir semua serangan drone Iran, dicegat oleh Israel dan negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS), Yordania, dan Inggris.

Iran mengatakan serangannya terjadi sebagai respons terhadap serangan udara mematikan Israel terhadap gedung Konsulat Teheran di Ibu Kota Suriah, Damaskus, yang secara luas disalahkan kepada Israel, pada 1 April 2024. 

Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus menewaskan 7 orang Garda Revolusi Iran, termasuk 2 orang Jenderal Senior.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper