Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno Ungkap Upaya Indonesia Menengahi Konflik Iran Vs Israel

Menlu Retno Marsudi sudah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran hampir 1 jam, 50 menit dan menyampaikan bahwa eskalasi akan merugikan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi membagikan cara untuk menengahi konflik Iran vs Israel/Istimewa
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi membagikan cara untuk menengahi konflik Iran vs Israel/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan bahwa Indonesia terus berupaya berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menengahi konflik Iran dengan Israel. 

Dia mengatakan salah satu negara terkait yang bertukar pesan dengan Indonesia terkait konflik di Timur Tengah, adalah Amerika Serikat (AS). 

"Kita terus bicara dengan pihak-pihak terkait, misalnya kenapa kita bicara dengan Amerika? Jadi Amerika selain kita bertukar message (pesan), tadi pagi kita juga ada pembicaraan telepon kita lakukan karena kita tahu bahwa Amerika Serikat punya peran yang sangat besar untuk dapat menggunakan pengaruhnya agar de-eskalasi terjadi. Dan tadi saya sampaikan langsung bahwa 'anda punya pengaruh besar, dan tolong gunakan pengaruh tersebut'," katanya, saat ditanyai di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (16/4/2024) 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kepada pihak-pihak yang punya pengaruh, dan terhadap masing-masing pihak itu Indonesia juga dekat, dan dengan Iran, Indonesia juga menjalin hubungan baik. 

"Saya bicara langsung dengan Menteri Luar Negeri Iran hampir 1 jam, 50 menit dan saya sampaikan juga bahwa eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapapun. Jadi untuk upaya diplomatik kita terus jalankan," ujarnya. 

Seperti diketahui, Iran melancarkan serangan langsung terhadap musuh bebuyutannya, Israel, untuk pertama kalinya, menembakkan lebih dari 300 rudal dan drone, pada Sabtu malam (13/4/2024). 

Pihak Israel mengklaim bahwa hampir semua serangan drone Iran berhasil dicegat oleh Israel dan negara lain, termasuk AS, Yordania, dan Inggris.

Iran mengatakan serangannya terjadi sebagai respons terhadap serangan udara mematikan Israel terhadap gedung Konsulat Teheran di Ibu Kota Suriah, Damaskus, yang secara luas disalahkan kepada Israel, pada 1 April 2024. 

Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus sebelumnya menewaskan 7 orang Garda Revolusi Iran, termasuk 2 orang Jenderal Senior. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper