Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri: 4 Keluarga Korban Kecelakaan Grand Max KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Jalani Antemortem

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan saat ini sudah ada empat keluarga yang menjalani proses antemortem dalam peristiwa kecelakaan di KM 58 Jalan Tol Japek
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto usai mennggelar acara buka bersama di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024) - Bisnis/Anshary Madya Sukma
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto usai mennggelar acara buka bersama di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024) - Bisnis/Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan saat ini sudah ada empat keluarga yang menjalani proses antemortem atau pengumpulan data korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan di KM 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Mungkin perlu saya jelaskan bahwa saat ini yang dilaksanakan oleh kepolisian khususnya dan juga dibantu TNI dengan pemerintah daerah dan Kemenhub, kita sedang melakukan upaya untuk mendapatkan ciri-ciri dari korban yang meninggal di KM 58," kata Kapolri, saat meninjau korban kecelakaan maut di RSUD Karawang seperti dikutip dari Antara, Senin (8/4/2024)/

Dalam kunjungannya bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya Sumadi, Kapolri menyampaikan perkembangan terbaru terkait identifikasi korban kecelakaan di KM 58, jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Ia mengatakan, saat ini sudah ada empat keluarga yang menjalani proses antemortem atau pengumpulan data korban. Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi 12 korban meninggal dalam kecelakaan itu yang kondisinya hangus terpanggang, karena saat kecelakaan terjadi kebakaran pada mobilnya.

"Jadi saat ini sedang berlangsung. Sudah ada empat keluarga yang saat ini sudah melaksanakan kegiatan antemortem," katanya.

Untuk pihak keluarga lainnya diharapkan bisa datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

"Keluarga dari korban yang lain, tentunya sedang kami tunggu. Kami juga berupaya untuk menghubungi pihak keluarga korban," katanya.

Untuk sementara ini baru ada dua korban yang telah dikenali identitasnya, yakni berasal dari Ciamis dan berasal dari Bogor.

"Kemudian saat ini untuk upaya selanjutnya adalah melakukan pemberian pelayanan terkait dengan proses pengambilan jenazah yang artinya akan diambil oleh keluarga," katanya.

Kecelakaan maut di jalur contraflow di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek terjadi pada Senin pagi melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa nopol B-7655-TGD, Gran Max nopol B-1635-BKT dan Daihatsu Terios.

Akibat kecelakaan itu,12 orang meninggal dunia yang terdiri atas tujuh laki-laki dan lima perempuan.

Korban meninggal dunia yang berjumlah 12 orang itu kini berada di ruang Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Ke-12 korban merupakan penumpang mobil Gran Max yang kondisinya hangus terbakar akibat kecelakaan itu. Sedangkan dari mobil Terios yang kondisinya juga terbakar tidak ada korban, dan dari bus Primajasa terdapat dua orang mengalami luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper