Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri Minta Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan Secara Terukur Pada Mudik Lebaran 2024

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh personel agar menyiapkan rekayasa lalu lintas agar terukur dan terkoordinasi selama mudik Lebaran 2024.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Raker tersebut membahas evaluasi kinerja dan capaian Polri tahun 2022, termasuk evaluasi pengamanan Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 serta membahas rencana kerja program prioritas dan strategi tahun 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Raker tersebut membahas evaluasi kinerja dan capaian Polri tahun 2022, termasuk evaluasi pengamanan Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 serta membahas rencana kerja program prioritas dan strategi tahun 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh personel agar menyiapkan rekayasa lalu lintas agar terukur dan terkoordinasi selama mudik Lebaran 2024.

Dalam amanatnya, Kapolri meminta agar kesiapan infrastruktur optimal saat digunakan oleh masyarakat yang melakukan mudik tahun ini.

"Reduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya. Terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi," ujarnya dalam gelar pasukan di Lapangan Monas, Rabu (3/4/2024).

Dia juga menekankan bakal mengawal jalannya mudik Lebaran 2024 bersama dengan satuan tugas baik daerah maupun pusat dan stakeholder terkait agar dapat memberikan rasa aman pada pemudik.

Selanjutnya, Listyo juga mengatakan pihaknya bakal mengamankan pemudik yang menggunakan moda transportasi laut. Dalam hal ini, Kapolri meminta kepada anggotanya agar masyarakat bisa mengetahui informasi yang ada.

"Hindari antrian panjang saat menaiki kapal dengan menerapkan delaying sistem dan mendorong pembelian tiket secara online pada kantong-kantong parkir," tambahnya.

Selain itu, Jenderal Polisi Bintang empat ini memastikan telah menyiapkan skenario apabila terjadi gangguan bencana alam untuk memastikan pemudik sampai dengan aman dan tenang.

"Tentunya kita dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan. Pahami betul karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir rawan longsor dan rawan gangguan Kamtibmas utamanya yang berada di jalur mudik," pungkasnya.

Sebagai informasi, Polri bakal mengerahkan 155.165 personel dalam pengamanan Operasi Ketupat 2024. Dalam jumlah itu, terdapat 67.955 personel TNI yang bakal membantu Polri dalam kegiatan mudik ini.

Selain itu, selama Operasi Ketupat 2024, Polri juga telah menyiapkan  5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan dan 480 pos terpadu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper