Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menyatakan bahwa Indonesia telah mengirimkan 14 ton bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Gaza, Palestina.
Pengiriman bantuan tersebut menggunakan pesawat Super Hercules C-130J yang dipimpin Mission Commander Kolonel Pnb Noto Casnoto menuju Yordania.
Pesawat C-130J Super Hercules TNI AU yang membawa bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina itu sebelumnya sempat mendarat di New Delhi, India, pada Sabtu (30/3/2024).
Sebelum mendarat di New Delhi, India, Super Hercules dengan nomor registrasi A-1340 juga transit dan melakukan pengisian bahan bakar di Yangon, Myanmar, pada Jumat (29/3/2024).
Setelah bermalam di Yangon, Myanmar, Super Hercules kembali melanjutkan penerbangan dari Yangon, Myanmar pada pukul 08.00 waktu setempat menuju ke New Delhi, India.
Pesawat mendarat di New Delhi, India pukul 13.00 waktu setempat dan kembali melakukan pengisian bahan bakar.
Baca Juga
Tim diterima oleh Dubes RI untuk India, Ina Krisnamurthi dan Atase Pertahanan (Athan) RI Laksamana TNI Ardhiyansyah beserta staf. Lalu, dari New Delhi, pesawat melanjutkan penerbangan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Pesawat C-130J Super Hercules TNI AU yang mengemban misi kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk rakyat Palestina itu mendarat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada Sabtu (30/3/2024).
Selanjutnya, Super Hercules yang diawaki oleh 3 orang instruktur penerbang TNI AU, akan meneruskan penerbangan ke Yordania, sebelum logistik bantuan pemerintah Indonesia tersebut diterbangkan ke Gaza oleh Angkatan Udara Yordania.
Seperti diketahui, dengan menggunakan pesawat Super Hercules C-130J yang diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menhan Prabowo Subianto kepada TNI AU beberapa waktu lalu, bantuan kemanusian dari pemerintah Indonesia untuk Palestina, diberangkatkan dari Apron Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (29/3/2024).
Upacara keberangkatan dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto didampingi para Kepala Staf Angkatan, Pejabat Perwakilan Kemhan dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.
Sejak keberangkatannya dari Lanud Halim Perdanakusuma, pesawat pengemban misi kemanusiaan ini telah melintasi Banda Aceh, kemudian transit dan bermalam di Yangon, Myanmar, serta New Delhi, India.
Saat melakukan sambutan, Panglima TNI menyampaikan, pengiriman ini merupakan tindak lanjut permintaan kebutuhan payung udara dari pemerintah Yordania kepada Kedubes RI di Yordania, yang berinisiatif mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dengan metode Air Drop.
Adapun di bawah Komando Mission Commander Kolonel Pnb Noto Casnoto, pesawat Super Hercules C-130J mengangkut 900 Payung Udara Orang (PUO) dan Payung Udara Barang (PUB), juga 50 Set Peralatan Low Cost Low Altitude (LCLA) seberat 14 ton, serta 26 personel yang terdiri dari anggota TNI, perwakilan Kemhan dan Kemlu RI.