Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Didampingi Sang Anak, Prabowo Mendarat di China untuk Temui Xi Jinping

Presiden terpilih dalam Pemilu 2024 yakni Prabowo Subianto telah tiba di Beijing, China pada Minggu, 31 Maret 2024.
Didampingi Sang Anak, Prabowo Mendarat di China untuk Temui Xi Jinping. Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi sejumlah Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju menyampaikan pidato politik usai penetapan hasil Pemilu 2024 di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Didampingi Sang Anak, Prabowo Mendarat di China untuk Temui Xi Jinping. Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi sejumlah Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju menyampaikan pidato politik usai penetapan hasil Pemilu 2024 di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden terpilih dalam Pemilu 2024 yakni Prabowo Subianto telah tiba di Beijing, China pada Minggu, 31 Maret 2024.

Seperti diberitakan oleh kantor berita China Central Television (CCTV), seusai turun dari pesawat yang berlogo Kementerian Pertahanan, Prabowo langsung disambut oleh sejumlah pejabat negara China.

Kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra di Negeri Panda tersebut tampak didampingi oleh sang anak yakni Ragowo Hediprasetyo atau sering disebut Didit Prabowo. Keduanya kompak menggunakan setelan jas berwarna gelap.

Adapun, seperti dikutip dari Antara, Prabowo dijadwalkan melakukan kunjungan ke China selama tiga hari yakni dari 31 Maret—2 April 2024. Lawatannya ke China tersebut dimaksudkan untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang.

Sebelumnya, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha menjelaskan kunjungan Prabowo ke China untuk mempererat hubungan kerja sama kedua negara, terutama di bidang pertahanan.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kedua negara dalam memperkuat dialog dan kerja sama strategis yang sangat penting bagi keamanan dan stabilitas regional,” kata Edwin Adrian Sumantha.

Dalam lawatannya ke China, selain didampingi putranya, Prabowo juga ditemani oleh sejumlah pejabat pemerintah dan DPR RI. Mereka di antaranya adalah Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga didampingi segenap pejabat Kemenhan yakni Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Direktur Jenderal Rencana Pertahanan Kemhan RI Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.

Rencana kunjungan Prabowo ke China diumumkan pertama kali oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian saat jumpa pers pada Jumat (29/3/2024).

Lin menyebut lawatan Prabowo itu atas undangan Presiden Xi. Lin, dalam siaran resmi yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri China, menekankan China menjadi negara pertama yang dikunjungi Prabowo sejak dia menjadi calon presiden terpilih. Bagi Lin, itu menunjukkan eratnya hubungan Indonesia dan China.

“Kunjungan tersebut merupakan peluang besar untuk terus meningkatkan persahabatan tradisional, memperdalam kerja sama strategis yang komprehensif, dan menyinergikan strategi pembangunan dengan lebih baik guna memberikan contoh yang baik tentang negara-negara berkembang yang merangkul masa depan bersama," kata Lin.

Presiden Xi dalam surat resmi kepresidenan tertanggal 20 Maret 2024 mengucapkan selamat kepada Prabowo atas terpilihnya dia sebagai presiden ke-8 RI. KPU RI pada 20 Maret 2024 menetapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden terpilih di Pilpres 2024.

Surat itu diserahkan ke Prabowo oleh Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang di Kantor Kementerian Pertahanan RI di Jakarta pada 21 Maret 2024.

“Saya siap bekerja sama dengan Anda untuk mengarahkan komunitas masyarakat Indonesia-China semakin maju, sekaligus menjadikan ini sebagai contoh negara berkembang bekerja sama untuk tujuan pembangunan bersama, yang bermanfaat bagi rakyat dua negara, dan turut berkontribusi terhadap kesejahteraan juga stabilitas di kawasan dan dunia,” kata Presiden Xi dalam suratnya ke Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : CCTV & Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper