Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Xi Jinping Bakal Bertemu Para Pemimpin Bisnis AS, Tindak Lanjut Pertemuan di San Fransisco

Presiden China Xi Jinping akan bertemu para pemimpin bisnis Amerika Serikat (AS) serta para investor Negeri Paman Sam di San Fransisco.
Presiden China Xi Jinping melambai saat dia berjalan bersama Presiden AS Joe Biden di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, California, AS, 15 November 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden China Xi Jinping melambai saat dia berjalan bersama Presiden AS Joe Biden di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, California, AS, 15 November 2023. REUTERS/Kevin Lamarque

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden China Xi Jinping dikabarkan akan bertemu dengan para pemimpin bisnis Amerika Serikat (AS) sebagai tindak lanjut agenda makan malam pada November 2023 dengan para investor Negeri Paman Sam di San Fransisco.

Mengutip Reuters, Selasa (26/3/2024) informasi tersebut diungkapkan oleh tiga sumber yang mengetahui permasalahan ini, menjelaskan bahwa nantinya mereka akan bertemu pada Rabu waktu setempat (27/3). Pertemuan ini diusulkan oleh kepala eksekutif perusahaan asuransi AS Chubb, Evan Greenberg.

Adapun, presiden Komite Nasional Hubungan AS-China, Presiden Dewan Bisnis AS-China, Craig Allen juga dikatakan akan hadir. 

Pertemuan dengan Xi juga dikatakan bukan dari agenda Forum Pembangunan China dan sengaja dijadwalkan pada Rabu (27/3) untuk memisahkan dari forum tingkat tinggi yang dihadiri para eksekutif senior asing dan para pemimpin China. 

Kantor Informasi Dewan Negara China, Komite Nasional Hubungan AS-China, Dewan Bisnis AS-China, dan Chubb tidak menanggapi permintaan komentar kepada Reuters. 

Sebelumnya, audiensi Xi yang mengikuti jejak Perdana Menteri China Li Qiang yang tidak bertemu dengan CEO asing yang tengah berkunjung pada  Forum Pembangunan China di Beijing pada 24-25 Maret 2024 telah memicu kekhawatiran pada transparansi China. 

Kesempatan untuk bertukar pandang dengan Li juga telah menjadi elemen kunci dari KTT tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. 

Perusahaan-perusahaan asing telah berusaha untuk menyelaraskan tawaran publik dari para pemimpin China terhadap investasi luar negeri, dengan diberlakukannya undang-undang anti-spionase yang lebih luas, penggerebekan terhadap perusahaan-perusahaan konsultan dan perusahaan uji tuntas, dan larangan keluar dari China. 

Para pejabat yang berbicara pada pembukaan forum akhir pekan ini juga menuturkan keyakinannya bagai Negeri Tirai Bambu akan mencapai target ekonominya, termasuk pertumbuhan sekitar 5% pada 2024. 

Tak hanya itu, mereka juga yakin bahwa China menjanjikan dukungan lebih lanjut bagi perusahaan-perusahaan yang berada di sektor krusial yang strategis, atau bidang yang disebut Xi sebagai kekuatan produktif baru. 

Pada November 2023 lalu, Xi juga menuturkan kepada para pemimpin bisnis AS di San Fransisco, bahwa negaranya siap untuk menjadi mitra dan sahabat Paman Sam. Dituturkan juga bahwa masih banyak ruang untuk bekerja sama, dalam mengatasi kesulitan China dalam menarik investasi asing. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper