Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Rusia Vladimir Putin belum mengeluarkan sepatah katapun usai peristiwa serangan teroris yang menyebabkan lebih dari 60 orang meninggal dunia di Crocus City Hall, Moskow, Jumat (22/3/2204), malam waktu setempat.
Namun demikian, pada Jumat (22/3/2024), Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin sudah diberikan informasi mengenai serangan tersebut beberapa menit setelah insiden.
"Presiden senantiasa diberikan informasi relevan tentang apa yang terjadi dan langkah-langkah yang diambil," kata Peskov, dikutip dari Kantor Berita TASS, Sabtu (22/3/2024).
Peskov juga mengatakan bahwa Putin sudah diinformasikan mengenai pada menit-menit awal setelah serangan terjadi. Dia diberikan suplai informasi mengenai awal mula terjadinya serangan mematikan di dekat Moskow itu.
"Presiden sudah memberikan seluruh instruksi yang diperlukan," lanjutnya.
Pada keterangan terpisah, Deputi Perdana Menteri Rusia Tatyana Golikova menyebut Putin menyampaikan harapannya agar korban luka-luka dari serangan itu segera pulih. Putin juga disebut memberikan pujian kepada para staf medis yang menangani para korban.
Baca Juga
"Kami bersama dengan [Menteri Kesehatan Rusia] Mikhail A. [Murashko] melaporkan ke presiden terkait dengan kondisi kesehatan para pasien, presiden berharap agar para pasien lekas pulih dan memuji para dokter-dokter yang bertugas," kata Golikova kepada wartawan, dilansir dari TASS.
Untuk diketahui, terjadi serangan teroris di Crocus City Hall yang berlokasi di kota Krasnogorsk dekat Moskow, Jumat (22/3/2024), malam.
Sekelompok pria bersenjata yang tidak terindentifikasi melepaskan tembakan di dalam gedung. Ledakan juga menggemparkan gedung konser tersebut sehingga memicu kebakaran.
{asukan operasi khusus Rusia kini tengah melaksanakan operasi pencarian. Sejalan dengan itu, Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin membatalkan berbagai acara publik untuk dua hari ke depan. Kebijakan yang sama turut diikuti oleh sejumlah daerah lain di Rusia.