Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons Jokowi Ketika Disinggung Soal Gabung Golkar

Jokowi merespons singkat isu dirinya bakal bergabung dan menjadi ketua umum Partai Golongan Karya (Golkar).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi kata sambutan di acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Ballroom Menara BRILiaN, Kamis (7/3/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberi kata sambutan di acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Ballroom Menara BRILiaN, Kamis (7/3/2024).

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons singkat isu dirinya bakal bergabung dan menjadi ketua umum Partai Golongan Karya (Golkar).

Menurutnya, saat ini dirinya sudah cukup menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Hal ini disampaikan olehnya kepada awak media usai meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, pada Kamis (21/3/2024).

"Hehehehe. Saya sementara ini ketua Indonesia saja hehehe," ujarnya sembari tertawa dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden.

Sebelumnya, Kepala Negara memilih bungkam saat mendapat pertanyaan seputar isu dirinya bakal bergabung ke Golkar. Bahkan, Jokowi hanya tersenyum sembari melangkah menuju pesawat kepresidenan bersama dengan delegasi terbatas yang dipastikan akan berangkat ke Melbourne, Australia, pada hari ini, Senin (4/3/2024).

Adapun, Kepala Negara akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean-Australia yang akan dilaksanakan pada 4-6 Maret 2024.

Di sisi lain, memang belum lama ini Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik kabar mengenai Presiden Jokowi yang diisukan berlabuh ke partai tersebut.

Namun demikian, Airlangga tidak mengonfirmasi bahwa kabar tersebut benar. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menilai Jokowi merupakan tokoh nasional dan dimiliki semua partai.

"Pak Jokowi kan tokoh nasional, milik semua partai. Seperti yang saya katakan tokoh nasional dimiliki semua partai," ujarnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Berdasarkan catatan Bisnis, isu kepindahan Jokowi ke Golkar sempat muncul di tengah kerenggangan hubungan antara Kepala Negara dan PDIP, khususnya dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Apalagi, putra Jokowi yakni Gibran Rakabuming kini didapuk sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto, yang juga didukung Golkar.

Adapun Golkar merupakan partai pendukung pemerintah sejak sekitar pertengahan periode pertama kepemimpinan Jokowi. Golkar kini memiliki kursi terbanyak kedua di DPR setelah PDIP, partai yang menaungi Jokowi sejak menjadi Wali Kota Solo.

Hubungan Jokowi dan PDIP lalu dikabarkan renggang. Isu tersebut semakin kuat ketika Gibran, yang juga diusung oleh PDIP sebagai Wali Kota Solo, menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper