Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengungkapkan peluang partainya bergabung dengan pemerintah usai pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kalah di Pilpres 2024.
Paloh mengatakan bahwa peluang Nasdem untuk merapat ke pemerintahan pemenang Pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih terbuka. Namun, sambungnya, hal itu belum menjadi prioritas untuk diputuskan segera.
“Apakah akan bergabung pada pemerintahan baru, ya? Saya pikir bergabung dengan pemerintahan baru bukan prioritas,” katanya dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Menurut Paloh, kemungkinan untuk bergabung maupun tidak bergabung dengan pemerintah masih sama hingga hari ini.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa Pemilu 2024 dapat menjadi sarana untuk menghasilkan pemerintahan yang lebih baik ke depannya.
“Pemilu ini tentu menghasilkan pemerintahan lebih hebat dan lebih kuat, lebih solid, lebih mantap untuk menjalankan roda administratif pemerintahan, itu harapan dari NasDem,” tukasnya.
Baca Juga
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai pemenang Pilpres 2024.
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, membacakan Surat Keputusan (SK) tentang Penetapan Hasil Pemilu Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD kab kota secara nasional pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hasil Pilpres 2024 itu didasarkan pada berita acara rekapitulasi penghitungan suara nasional Pilpres 2024, di mana Prabowo-Gibran berhasil meraup suara terbanyak yaitu mencapai 96.214.691 suara.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar finis di posisi kedua dengan raihan 40.971.906 suara, sedangkan jumlah suara sah pasangan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya 27.040.878 suara.