Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Resmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah, Amunisi Hilirisasi Kelapa Sawit

Jokowi meyakini peresmian pabrik minyak makan merah menandai langkah maju dalam industri kelapa sawit nasional sebagai bagian dari program hilirisasi
Jokowi Resmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah, Amunisi Hilirisasi Kelapa Sawit. Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Jokowi Resmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah, Amunisi Hilirisasi Kelapa Sawit. Pekerja menata kelapa sawit saat panen di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/8/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini peresmian pabrik minyak makan merah pertama di Indonesia menandai langkah maju dalam industri kelapa sawit nasional dan pemberdayaan petani serta program hilirisasi.

Hal ini dia sampaikan saat meresmikan pabrik percontohan minyak makan merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara, pada Kamis (14/3/2024).

Indonesia, kata Jokowi sebagai negara dengan lahan kebun kelapa sawit seluas 15,3 juta hektare, dengan 40,5% di antaranya milik petani, terus berupaya meningkatkan nilai tambah produksi dalam negeri. Kehadiran pabrik pertama yang memproduksi minyak makan merah ini diharapkan memberikan nilai tambah signifikan bagi petani sawit.

Dia menegaskan kehadiran pabrik lantaran pemerintah ingin nilai tambah itu ada di dalam negeri. Oleh sebab itu, dengan membangun pabrik minyak makan merah yang pertama kali, maka harapannya dapat memberikan nilai tambah yang baik bagi para petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi.

“Jadi, harga TBS [tandan buah segar] tidak naik dan turun karena di sini semuanya diolah menjadi barang jadi yaitu minyak makan merah,” tuturnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Ke-7 menjelaskan, salah satu keunggulan minyak makan merah ini adalah harganya yang lebih kompetitif dibandingkan minyak goreng pada umumnya, serta kandungan vitamin A dan E yang tetap terjaga.

Hal ini, menurut Jokowi juga dapat menjadikan produk ini tidak hanya sehat tetapi juga ekonomis bagi masyarakat.

Kemudian, pabrik dengan kapasitas produksi 10 ton CPO (crude palm oil) per hari ini diharapkan dapat menghasilkan sekitar 7 ton minyak makan merah setiap hari.

Oleh sebab itu, Kepala Negara pun mengajak masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri ini sebagai langkah mendukung pemasaran dan konsumsi produk yang berkelanjutan.

Pembukaan pabrik ini, kata Jokowi juga merupakan bagian dari upaya hilirisasi, yaitu proses peningkatan nilai tambah komoditas melalui pengolahan menjadi produk jadi.

“Jadi yang hadir di sini, pakai. Saya nanti mau beli mau nyoba juga. Jadi semuanya kalau beli, artinya pemasarannya tidak usah ke mana-mana. Jangan jual TBS, jangan jual CPO, kalau bisa jadikan barang-barang jadi seperti ini. Ini bagus sekali," tegas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper