Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ironi Suara Ganjar-Mahfud Kala PDIP Tetap Perkasa di Kandang Banteng

Istilah ‘Kandang Banteng’ merujuk pada sejumlah daerah dengan basis kekuatan massa yang loyal mendukung PDIP seperti Jawa Tengah dan Bali.
Erta Darwati, Oktaviano DB Hana
Selasa, 12 Maret 2024 | 15:56
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam forum rapat kerja nasional (rakernas) ke-IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (29/9/2023). Dok PDI Perjuangan
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam forum rapat kerja nasional (rakernas) ke-IV PDIP di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (29/9/2023). Dok PDI Perjuangan

Bisnis.com, JAKARTA — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menjadi jawara di Jawa Tengah dan Bali. Sayangnya, pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusungnya justru tak mampu menang di wilayah ‘Kandang Banteng’ tersebut.

Istilah ‘Kandang Banteng’ ini merujuk pada sejumlah daerah dengan basis kekuatan massa yang loyal mendukung PDIP. Selain Jawa Tengah, Provinsi Bali juga diketahui menjadi Kandang Banteng lantaran merupakan basis pemilih loyal ‘Partai Banteng’ tersebut.

Berdasarkan data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu Legislatif atau Pileg 2024 yang disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), PDIP misalnya menjadi jawara di 8 dari 10 daerah pemilihan (Dapil) di Jawa Tengah. 

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono menyampaikan hal itu dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara nasional di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/3/2024). 

PDI Perjuangan unggul dalam rekapitulasi suara di hampir semua Dapil Jateng, di antaranya Dapil Jateng I, III, IV, V, VI, VII, VIII dan IX. Partai Banteng hanya kalah dari Partai Golkar di dua Dapil Jateng, yaitu Dapil Jateng II dan X. 

Partai Golkar memimpin di Dapil Jateng II dan X, dengan masing-masing perolehan sebesar 470.328 suara dan 408.679 suara. Adapun, PDIP berada di bawah Golkar di Dapil Jateng II dengan perolehan 321.034 suara, dan di Dapil Jateng X dengan 333.972 suara.

Setali tiga uang, PDIP di Bali meraih suara terbanyak dalam Pemilu 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional untuk Provinsi Bali, Minggu (10/3/2024), PDIP mengantongi lebih dari 50% suara dari 2.460.686 suara sah untuk Pemilu Legislatif atau Pileg DPR RI.

Berikut perincian perolehan suara partai politik dalam Pemilu 2024 di Provinsi Bali yang telah disahkan KPU dalam rekapitulasi nasional:

Partai berdasarkan nomor urut di Pemilu 2024 Jumlah Suara
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 41.628
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 295.313
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 1.290.884
4. Partai Golkar 333.521
5. Partai Nasdem 147.678
6. Partai Buruh 9.045
7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) 23.731
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 19.145
9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 23.681
10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 9.851
11. Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) 4.600
12. Partai Amanat Nasional (PAN) 6.683
13. Partai Bulan Bintang (PBB) 1.805
14. Partai Demokrat 174.476
15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 60.722
16. Partai Perindo (Perindo) 10.531
17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 5.232
24. Partai Ummat 2.160


SUARA GANJAR-MAHFUD

Kendati unggul signifikan dalam perolehan suara partai, calon presiden dan wakil presiden yang didukung PDIP yakni Ganjar Pranowo-Mahfud Md kalah dari paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka baik di Jawa Tengah maupun di Bali.

Dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional di KPU, pasangan Prabowo-Gibran mengungguli dua pesaingnya dengan meraih 12.096.454 suara di Jawa Tengah. Jumlah suara itu setara dengan 53,08% bila dibandingkan dengan total suara sah dalam Pemilu 2024 di Jateng.

Di tempat yang sama, Ganjar Pranowo-Mahfud Md meraih 7.827.335 suara atau berada di posisi kedua. Jumlah itu setara dengan 34,35% suara sah.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi buncit dengan 2.866.373 suara. Jumlah suara paslon nomor urut 1 ini setara dengan 12,58% dari total jumlah suara sah.

Secara keseluruhan jumlah pemilih yang menggunakan haknya di Jawa Tengah mencapai 23.475.811 orang. Pada Pilpres 2024, terdapat 22.790.162 surat suara yang dinyatakan sah sedangkan ada 685.649 surat suara dinyatakan tidak sah.

Sementara itu, paslon Prabowo-Gibran unggul di Bali dengan merengkuh 1.454.640 suara. Jumlah itu setara dengan 54,26% dari total suara sah di Bali saat Pemilu 2024.

Ganjar-Mahfud menyusul dengan meraup 1.127.134 suara (42,04%), sedangkan Anies-Imin juga berada di posisi ketiga dengan 99.233 suara (3,70%).

Adapun, KPU mencatat ada 2.681.007 suara sah di Bali dengan 59.685 suara tidak sah. Dengan begitu, total ada 2.740.692 warga Bali yang menggunakan hak pilihnya di Pilpres 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper