Bisnis.com, JAKARTA - Ganjar Pranowo buka suara mengenai hoaks atau berita bohong yang mencatutkan namanya di media sosial TikTok.
Hoaks tersebut dibuat seperti cuitannya di Twitter yang menyinggung mengenai seorang karyawan yang dipecat.
"Ada karyawan yang udah di pecat tapi masih dapat bintang 4? Masuk akal gak?? Hehe. Sampean punya orang dalam, sampean punya kuasa. Salam akal sehat," tulis narasi hoaks yang beredar di TikTok.
Selain itu, narasi hoaks itu juga ditambah dengan keterangan bahwa cuitan tersebut seolah-olah sudah dihapus oleh Ganjar.
"Kok twitnya dihapus lagi pak?? miris sekali liat twit bapak seperti itu, angkuh sekali bapak ini," tulis keterangan video dari narasi hoaks yang beredar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu kemudian menegaskan bahwa tulisan tersebut adalah tidak benar. Ia mengaku tak pernah mencuitkan hal tersebut.
Baca Juga
"Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah membuat cuitan tersebut," kata Ganjar dikutip Bisnis dari akun Twitternya @ganjarpranowo pada Rabu (6/3/2024).
Dirinya kemudian berharap bahwa perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.
"Semoga perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi Hoax semacam ini dan bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih positif," pungkasnya.
Cuitan klarifikasi Ganjar ini kemudian mendapat reaksi positif dari warganet. Mereka mengaku tidak percaya dengan gaya tulisan Ganjar yang berbeda dengan aslinya.
"Dari ketikannya aja udah kebaca pak," tulis seorang netizen.
Selain itu, netizen juga menilai bahwa saat ini peredaran berita hoaks di TikTok semakin masif.
Banyak dari mereka yang kemudian menyarankan Ganjar untuk melaporkan pihak-pihak tak bertanggung jawab tersebut.
"Saran saya laporkan orang-orang yang buat hoax aja pak. Di X apalagi di Tiktok hoaxnya semakin parah yang dilayangkan ke Pak Ganjar dan Pak Anies. Bahaya banget kalau dibiarin pak, karena sayangnya banyak yang percaya pak," cuit akun bernama @baihaqiiw.
Saya tegaskan bahwa saya tidak pernah membuat cuitan tersebut. Semoga perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi Hoax semacam ini dan bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih positif. pic.twitter.com/Z6LIMzvu5p
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) March 6, 2024