Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AHY Respons Soal Hak Angket DPR, Kubu Seberang Diajak Move On

Ketum Partai Demokrat sekaligus Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merespons usulan kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Imin ke DPR agar memakai hak angketnya
AHY Respons Soal Hak Angket DPR, Kubu Seberang Diajak Move On. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harmurthi Yudhoyono (AYH) didampingi sang istri Annisa Pohan dan putrinya yang bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono jelang pelantikan di Istana Kepresidenan, Rabu (21/2/2024). JIBI/Akbar Evandio
AHY Respons Soal Hak Angket DPR, Kubu Seberang Diajak Move On. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harmurthi Yudhoyono (AYH) didampingi sang istri Annisa Pohan dan putrinya yang bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono jelang pelantikan di Istana Kepresidenan, Rabu (21/2/2024). JIBI/Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan bahwa hak angket DPR merupakan sarana yang biasa dimanfaatkan usai Pemilu terlaksana.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu mengatakan bahwa setiap penyelenggaran pesta demokrasi 5 tahun sekali itu, tentunya selalu diwarnai oleh pihak yang tidak puas dengan proses dan hasilnya.

Hal ini dia sampaikan usai menghadiri pelantikan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menkopolhukam) dan Menteri  Agraria  dan  Tata  Ruang  (ATR)/Badan Pertanahan  Nasional  (BPN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

“Yang jelas kita tidak usah prejudice soal kecurangan dan sebagainya. Saya tahu ini adalah bagian ekspresi dari berbagai kalangan pasca penghitungan suara. Itu wajar. Setiap tahun pemilu di Negara mana pun selalu ada isu-isu demikian,” ucapnya kepada wartawan.

Kendati demikian, putra sulung dari Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan bahwa meskipun saat ini perhitungan suara sementara masih berjalan, tetapi secara jelas masyarakat telah mengetahui siapa sosok yang menjadi pemenang pemilu.

Oleh sebab itu, dia berharap agar semua pihak dapat menghormati dengan baik segala hasil dari pelaksanaan kontestasi demokrasi yang baru saja terlaksana pada Rabu (14/2/2024) lalu.

“Tentunya kami menghormati secara formal sampai dengan tuntas, tetapi yang jelas kita justru harus move on. Karena 5 tahun, 10 tahun ke depan ini banyak tantangan dan komplikasinya. Saatnya kita harus membangun kembali rekonsiliasi bangsa dan kita berikan ruang demokrasi,” tuturnya.

Dia mengatakan bahwa siapa pun boleh tidak puas dengan hasil yang ada, tetapi sebagai warga Negara sudah sepatutnya untuk terjebak terlalu lama dengan urusan pemilu.

“Kalau ada yang tidak puas ada mekanismenya silakan, itu hak warga Negara, hak partai politik—tetapi saya tidak ingin terjebak kita terlalu carut marut dalam isu-isu semacam itu karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan,” pungkas AHY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper