Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, mengungkapkan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri usai suara pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD jeblok versi hasil quick count alias hitung cepat.
Pesan Megawati itu disampaikan dalam rapat evaluasi yang dihadiri Ganjar-Mahfud, ketua umum partai politik pendukung, dan pimpinan TPN Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Jakarta Pusat pada Kamis (15/2/2024).
Arsjad mengungkapkan, Megawati banyak bicara soal komitmen menjaga proses demokrasi Indonesia. Apalagi, banyak laporan dugaan kecurangan proses Pemilu 2024.
"Kita ini berbicara untuk bangsa Indonesia. Kita bicara bukan masalah kalah atau menang, tapi yang penting adalah proses demokrasi ini harus kita jaga," ujar Arsjad tiru pesan Megawati, diungkapkan usai rapat.
Oleh sebab itu, TPN Ganjar-Mahfud akan membentuk tim khusus untuk mengumpulkan berbagai fakta kecurangan yang terjadi. Arsjad menyatakan, pihaknya akan mengambil tindakan lewat koridor hukum.
"Nanti kalau sudah [terbentuk], mungkin kita akan press conference lagi mengenai tim khususnya siapa saja, karena nanti juga akan kami umumkan apa langkah-langkah yang akan kami jalankan," jelasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, hasil quick qount Pemilu 2024 versi Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan calon Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 58,03% suara.
Sementara itu, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menyusul dengan 25,36% suara dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD berada di posisi terakhir dengan 16,61% suara
Angka-angka tersebut berdasarkan data suara yang dihimpun Indikator secara nasional per Kamis (15/2/2024) jam 18.11 WIB dengan total suara masuk hampir 100%, tepatnya 99,20%.