Bisnis.com, JAKARTA- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyinggung terkait beredarnya isu kecurangan pada Pemilu 2024. Menurutnya, modus kecurangan pada era sekarang sangat musykil dilakukan.
Sosok yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan itu mengatakan proses pemungutan suara dilakukan secara terbuka, jujur, dan adil. Dia pun berharap isu terkait kecurangan ini segera berakhir.
"Tidak mungkin curang. Bagaimana caranya curang? Orang yang mau pun saya rasa gak akan bisa di zaman seperti ini," katanya usai mencoblos di TPS 179, Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu (14/2/2024).
Dia berharap masyarakat juga saling merangkul satu sama lain pasca menjalani masa tenang kampanye Pemilu selamanempat hari terakhir.
Zulhas berharap Pemilu dapat rampung dalam satu putaran, dan masyarkat dapat berkumpul bersama saat bulan puasa Maret 2024.
"Insyallah hari ini rakyat akan mendapatkan keputusannya dan harapannya setelah ini kita selesai nanti bulan puasa [bisa kumpul] bareng," tuturnya.
Baca Juga
Di sisi lain, dia mengharapkan PAN mampu meraup hingga dua digit suara nasional dalam Pemilu 2024. Dengan raihan itu, setidaknya PAN keluar dari zona papan tengah pemenang Pemilihan Umum (Pemilu).
Adapun, partai berwarna biru itu memperoleh 9,57 juta suara atau 6,84% dari total secara nasional dalam Pemilu 2019. PAN paling banyak memperoleh suara di Jawa Barat, yakni 1,69 juta.
"Insyallah dua digit tembus. Mudah-mudahan," ujarnya usai pencoblosan di Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu (14/2/2024).
Berdasarkan pantauan Bisnis, Zulhas bersama dengan keluarganya tiba di TPS pada pukul 10.14 WIB. Mereka pun kompak berjalan kaki dari rumah dan mengenakan baju biru saat mencoblos.
Setelah melakukan pencoblosan Zulhas akan melihat beberapa lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebelum mengakhiri agenda dengan nonton bareng hasil perhitungan cepat bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Tentu nanti terakhir kita akan koordinasi apakah nonton bareng di Istora atau tempat Prabowo," tuturnya.