Bisnis.com, JAKARTA - Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Rutan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Syahrul mencoblos pada pukul 10.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih panjang dengan celana panjang dan sepatu hitam.
Hanya saja, dia tidak terlihat mengenakan rompi KPK seperti dua rombongan di Rutan Guntur maupun di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi atau C1.
Di ruang TPS, eks Mentan yang tersandung kasus korupsi itu nampak tersenyum dan sesekali berpose hormat saat menghadap ke awak media di lokasi.
Kemudian, usai mencoblos di bilik suara, SYL kemudian memasukan hak pilihnya ke kotak suara dan menempelkan jarinya ke tinta ungu sebagai tanda dirinya telah menggunakan hak suara pada Pemilu 2024.
Dalam rombongan yang sama, sebelumnya eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo juga ikut mencoblos di TPS KPK. Meskipun dia telah divonis 14 tahun pidana, Alun tetap ditahan di Rutan KPK karena putusan tersebut masih belum memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah.
Baca Juga
Selain Alun, ada juga nama tahanan tersohor lain yang mencoblos di Rutan KPK yaitu Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh, Sekretaris MA non-aktif Hasbi Hasan hingga Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono.
Satu rombongan dengan SYL, sejumlah tokoh yang terjerat kasus dugaan korupsi itu sama-sama mengenakan pakaian rapih dengan kemeja putih dan celana panjang hitam.
Diberitakan sebelumnya, Kabag Pemberitaan Ali Fikri menuturkan tahanan KPK berjumlah 67 bakal melakukan pencoblosan di Rutan Gedung Merah Putih KPK. Sementara, 8 tahanan KPK akan mencoblos di Rutan Puspomal, sehingga total tahanan KPK mencapai 75 orang.
"Fasilitasi pencoblosan dalam pemilu ini sebagai bentuk komitmen KPK dalam menjamin hak-hak dasar bagi para Tahanan KPK. Dimana Tahanan sebagai warga negara berhak untuk memilih dalam pemilihan umum," ujar Ali.