Bisnis.com, SEMARANG - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo bicara peluang pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri jika dirinya memenangi Pilpres 2024, seperti yang pernah diungkit Andi Widjajanto.
Ganjar mengatakan, terlalu cepat berbicara soal memang-kalah sebab masyarakat baru mencoblos. Lagi pula, lanjutnya, pertemuan antara Jokowi dengan Ganjar seharusnya bisa dilakukan kapan saja.
"Nanti, terlalu cepat. Kalau ketemu setiap saat, enggak ada urusan pemilu juga bisa," kata Ganjar usai mencoblos di Gajahmungkur, Semarang, Rabu (14/2/2024).
Bagaimanapun, jelas Ganjar, silaturahmi harus terus dijaga. Oleh sebab itu, pertemuan antar siapapun tidak perlu dipermasalahkan.
Sebagai informasi, belakangan muncul isu keinginan Jokowi bertemu Megawati. Meski demikian, Megawati menolak. Bahkan, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X sudah mengakui diminta Jokowi untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Sementara itu, Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, sempat mengatakan pertemuan antara Jokowi dan Megawati itu hanya bisa terwujud apabila Ganjar memenangkan Pilpres 2024.
Baca Juga
"Jadi pertemuan antara Pak Jokowi dengan Ibu Mega pasti akan terjadi setelah Mas Ganjar menang. Namun, sebelum itu kami harus fokus untuk pemenangan 14 Februari 2024," ungkap Andi di Media Center TPN, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).