Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ambisi Prabowo, Indonesia Jadi Negara Terkuat Kelima di Dunia

Prabowo Subianto menyebut bahwa saat ini Indonesia ada di negara ke-16 terkuat di dunia, dan ingin membawanya naik hingga peringkat ke-5. Bagaimana caranya?
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa pendukung saat kampanye akbar Pasangan Capres 2024 Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa pendukung saat kampanye akbar Pasangan Capres 2024 Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut Indonesia saat ini sebagai negara terkaya ke-16 di dunia dengan masa depan yang gemilang. Dia meyakini Indonesia akan menjadi negara terkuat ke-5 di dunia.

"Sebentar lagi kita akan menjadi negara ke-10, ke-8, bahkan bisa menjadi negara ke-5 terkuat di dunia, saudara-saudara sekalian," kata Prabowo saat Kampanye Akbar di Gelora Bung Karno, Sabtu (10/2/2024).

Prabowo memang tidak menjelaskan indikator apa yang digunakan sebagai acuan negara terkuat, apakah dari sisi skala ekonomi, sumber daya alam, kekuatan militer, atau aspek lainnya.

Namun demikian, apabila melihat produk domestik bruto (PDB) atau gross domestic product secara global, Indonesia mencatatkan peringkat PDB ke-16 di dunia, seperti yang Prabowo sebutkan.

Dikutip dari Statistic Times, PDB Indonesia pada 2023 senilai US$1.417,39 miliar dan berada di peringkat ke-16. Nominal PDB itu naik dari 2022 senilai US$1.318,81 miliar, dengan peringkat yang sama.

Di atas Indonesia terdapat Spanyol dengan PDB US$1.582,05 miliar, sedangkan di bawah Indonesia ada Turki dengan PDB US$1.154,60 miliar.

Untuk mencapai peringkat ke-10 dari sisi PDB, Indonesia harus mampu menyalip Kanada di peringkat 10, dengan PDB US$2.117,81 miliar. Lalu, untuk mencapai peringkat ke-8 yang saat ini ditempati Italia, PDB harus melebihi US$2.186,08 miliar.

Adapun, jika ingin mencapai peringkat ke-5 atau menyalip India saat ini, PDB Indonesia harus melebihi US$3.732,22 miliar.

Untuk mewujudkannya, Prabowo menyebut masyarakat harus rukun, damai, bersatu, tidak mudah di adu domba, apalagi terpecah belah. Sebab, Indonesia merupakan bangsa besar yang tidak bisa diadudomba oleh negara asing.

"Kita tidak boleh saling mencurigai, saling menjelek-jelekkan, saling mengejek, saling memfitnah. Tidak boleh. Kita harus bersatu, supaya kita menjadi negara yang hebat, rakyat kita makmur," tuturnya.

Untuk itu, dia mendorong Indonesia untuk menjaga kerukunan, persatuan, suasana, kerja sama dan saling membantu dan mendukung.

Menurut Prabowo, Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa. Koalisi Indonesia Maju disebut akan berkomitmen menjaga kekayaan alam, sekaligus mengelola kekayaan itu untuk bisa dinikmati oleh seluruh rakyat.

"Saya menyatakan apabila nanti Prabowo-Gibran menerima mandat dari rakyat, apabila nanti 14 Februari dipilih oleh rakyat, kami akan memimpin seluruh rakyat indo, kami akan jadi presiden dan wakil presiden seluruh rakyat, termasuk yg memilih 01 dan 03," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper