Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali menegaskan program makan siang gratis yang untuk cegah stunting atau keterhambatan pertumbuhan anak seperti yang diusung calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto merupakan kekeliruan.
Ganjar menyinggung acara debat terakhir Pilpres 2024 pada pekan lalu, ketika dirinya ditanya soal program makan siang gratis oleh Prabowo. Dia menegaskan tetap tidak akan setuju karena bukan solusi untuk cegah stunting.
"Maaf saya tidak setuju. Kenapa? Itu keliru. Stunting itu ditangani sejak ibu hamil, 1.000 hari pertama dan anak harus dikasih ASI eksklusif. Kalau 1.000 hari pertama mau diintervensi silakan. Tapi yang lain, maaf," Ganjar dalam acara Hajatan Rakyat Cibinong, Bogor, Jumat (9/2/2024).
Oleh sebab itu, mantan gubernur Jawa Tengah ini akan lebih mementingkan program kesehatan yang sifatnya preventif. Sejalan, Ganjar akan meningkat program promotif untuk pendidikan kesehatan kepada masyarakat terkait pentingnya olahraga hingga hidup bersih.
Di samping, dia juga siapkan program Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes. Oleh sebab itu, setiap warga meski ada dipelosok tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang mempuni apabila sakit.
Sebelumnya, Ganjar sudah membantah habis-habisan Prabowo terkait program makan siang gratis dalam ajang debat terakhir Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (4/2/2024).
Baca Juga
Ganjar merasa Prabowo salah mengartikan stunting dengan gizi buruk. Menurutnya, pemberian makan siang gratis mungkin baik untuk mencegah gizi buruk namun bukan untuk cegah stunting.
Meski demikian, dia menekankan pemberian makan siang gratis juga harus diperhatikan kandung gizinya. Jika tidak maka akanemjadi bumerang.
"Jadi makannya jangan banyak-banyak, nanti obesitas," kata Ganjar.
Ketika Prabowo kembali diberikan kesempatan untuk menanggapi jawaban Ganjar, Prabowo menyatakan programnya memang ingin memberi gizi kepada ibu hamil. Oleh sebab itu, dia setuju dengan Ganjar.
Meski demikian, Ganjar bingung dengan tanggapan Prabowo. Menurutnya, pertanyaan awal Prabowo tentang program makan siang gratis untuk anak bukan tentang pemberian gizi ke ibu hamil.