Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Didukung Jokowi, Maruarar Sirait Klaim Elektabilitas Prabowo-Gibran Masih di Atas 50%

TKN Prabowo-Gibran membeberkan penyebab elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 masih di atas 50 persen menjelang hari pencoblosan 14 Februari 2024 nanti.
Maruarar Sirat berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Instagram Maruarar Sirait
Maruarar Sirat berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Instagram Maruarar Sirait

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membeberkan penyebab elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 masih di atas 50 persen menjelang hari pencoblosan 14 Februari 2024 nanti.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Maruarar Sirait mengungkapkan penyebab pertama adalah permintaan maaf Prabowo Subianto yang disampaikan usai debat capres ke-5 yang digelar KPU di JCC Senayan Jakarta Selatan beberapa hari lalu.

"Ini baru statement seorang negarawan dan ingin merangkul semuanya. Pak Prabowo juga tidak segan-segan meminta maaf ke semuanya," tuturnya di Jakarta, Jumat (9/2/2024).

Kemudian yang kedua menurut Maruarar adalah dukungan dari Presiden Jokowi ke paslon Prabowo-Gibran. Menurut Maruarar, dukungan Presiden Jokowi tersebut telah menjadi kekuatan baru Prabowo-Gibran untuk mendapatkan suara masyarakat.

"Approval rating Pak Jokowi cenderung baik, menurut saya pasti mempengaruhi kenaikan juga pada Prabowo-Gibran," katanya.

Menurut Maruarar, hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia yang menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 51,8 persen diyakini bisa mempersempit ruang pemilu digelar dua putaran.

"Tipis sekali ini kalau mau dua putaran. Tetapi nanti tergantung bagaimana voters yang belum menentukan pilihan," ujarnya.

Survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming tertinggi atau mencapai 51,8%.

Hasil survei tersebut membuka kemungkinan Pilpres 2024 pekan depan untuk berlangsung satu putaran. Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran berada di peringkat teratas pilihan responden pada simulasi surat suara.

Sementara itu, peringkat kedua ditempati oleh paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan sebesar 24,1% dan diikuti oleh paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 19,6% di peringkat ketiga.

Adapun, dalam survei yang digelar dari akhir Januari sampai dengan awal Februari 2024 itu menunjukkan 4,5% responden survei masih tidak menjawab

Burhanuddin menilai hasil survei terbaru itu menunjukkan masih adanya potensi Pilpres untuk diselenggarakan satu maupun dua putaran. Menurutnya, potensi dua putaran berpeluang terjadi secara konservatif lantaran masih adanya margin of error.

"Tetapi angka 51,8 % dan tren naik yang masih berlangsung buat Prabowo-Gibran maka saya bisa mengatakan potensi atau probabilitas untuk satu putaran meningkat buat Prabowo-Gibran dibandingkan dengan survei-survei sebelumnya," katanya dalam konferensi pers daring, Jumat (9/2/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper