Bisnis.com, JAKARTA -- Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa angka tingkat kematian ibu di Indonesia merupakan 10 besar tertinggi di dunia.
Hal itu disampaikan oleh Prabowo pada Debat Kelima antara Capres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024). Prabowo awalnya menjelaskan bahwa pemerintah harus memberi kesempatan melalui pelayanan kesehatan dan pendidikan yang merata.
"Saya kira sangat penting, kita harus kurangi secara drastis angka kematian ibu yang kita termasuk 10 besar (di dunia) angka kematian ibu tertinggi pada saat melahirkan," ujarnya, Minggu (4/2/2024).
Terpisah, Dosen Departemen Biostatistik, Epidemiologi dan Kesehatan Populasi FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM) Anis Fuad mengatakan bahwa angka kematian ibu Indonesia memang tinggi. Namun, dia menyebut ranking Indonesia di dunia tidak tepat sebagaimana klaim Prabowo.
Merujuk pada data Maternal Mortality Ratio berdasarkan The World Factbook yang diterbitkan Central Intelligence Agency (CIA), ranking kematian ibu Indonesia di dunia justru berada di urutan ke-52.
"Tetapi kalau di wilayah Asia Tenggara, Indonesia hanya lebih baik daripada Cambodia, PNG [Papua Nugini], Timor Leste dan Myanmar," ujar Anis.
Baca Juga
Artikel ini adalah hasil kolaborasi Aliansi Jurnalis Independen, Asosiasi Media Siber Indonesia, Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia, Cekfakta.com bersama 16 media dan 7 panel ahli di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
