Bisnis.com, JAKARTA – Israel menyerahkan puluhan jenazah yang dibunuh oleh pasukannya dalam perang Gaza kepada otoritas Palestina pada hari ini, Selasa (30/1/2024).
Dilansir Reuters, otoritas kesehatan Palestina mengatakan bahwa seluruh jenazah tersebut merupakan warga negara Palestina yang menjadi korban perang dalam beberapa pekan terakhir.
Israel sebelumnya menahan jenazah-jenazah tersebut, sebelum akhirnya diserahkan melalui penyeberangan Kerem Shalom. Para pejabat mengatakan bahwa seluruh jenazah akan dimakamkan di kuburan massal di Rafah, sisi selatan Jalur Gaza.
Kementerian Kesehatan di Gaza belum mengkonfirmasi berapa banyak jenazah yang telah diserahkan, tetapi warga setempat menyebutkan bahwa jumlahnya berkisar 100 orang.
Jenazah tersebut tiba di ruang terbuka di Rafah, di mana para pekerja dan petugas medis menunggu di samping barisan panjang kuburan yang baru digali. Jenazah yang dibungkus plastik biru itu lantas dipindahkan ke lokasi dengan truk pendingin.
Di sisi lain, Israel belum memberikan keterangan terkait penyerahan jenazah tersebut.
Baca Juga
Sebelumnya, pasukan militan Palestina, Hamas mengatakan bahwa mereka akan mempelajari proposal gencatan senjata yang diajukan Israel sebagai upaya resolusi konflik di Gaza.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan bahwa pihaknya telah menerima proposal gencatan senjata yang diajukan usai pertemuan Israel dengan beberapa negara di Paris, Prancis pada Senin (29/1/2024) lalu.
“Prioritas kelompok militan Palestina adalah mengakhiri serangan Israel dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza,” katanya sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (30/1/2024).