Bisnis.com, JAKARTA - Cawapres nomor Gibran Rakabuming Raka berjanji akan memberi pelatihan dan membantu mempromosikan batik pekalongan yang selama ini kebanyakan hanya berjualan secara offline.
Gibran mengatakan, Pemkot Solo sempat bekerja sama dengan Shopee Campus untuk memberikan pelatihan kepada UMKM agar bisa berjualan produk dari hulu hingga hilir. Menurutnya, melalui pelatihan yang dilakukan itu, banyak UMKM yang sudah terbantu dan kini aktif berjualan produknya secara online melalui beberapa e-commerce.
“Jadi nanti diajari cara foto produknya, packing-nya, jadi semuanya diberikan pelatihan agar bisa berjualan online baik tua maupun muda,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (29/1).
Gibran berpandangan bahwa kualitas Batik Pekalongan tidak kalah dibandingkan jenis batik lainnya. Oleh karenanya, sangat disayangkan jika batik tersebut hanya dijual secara offline.
Selain pelatihan, Gibran juga berjanji akan membantu lewat penguatan koneksi internet, guna mendukung proses digitalisasi produknya.
“Nanti kalau saya ke Pekalongan lagi, saya akan bantu untuk menyelesaikan PR ini. Terima kasih sekali masukannya,” katanya.
Baca Juga
Batik Pekalongan memiliki ciri khas. Dilansir dari laman Indonesiakaya.com, Batik Pekalongan termasuk batik pesisiran. Dari sisi motif, sebenarnya batik Pekalongan mirip dengan batik Solo maupun Yogyakarta.
Keunggulan batik Pekalongan terletak pada penggunaan warna. Sehelai kain batik bisa menggunakan delapan warna sehingga terlihat lebih indah dan menarik dibanding batik-batik dari daerah lain.
Motif batik Pekalongan umumnya mengambil inspirasi dari flora dan fauna. Tapi sebagai wilayah pesisir, Pekalongan juga menjalin kontak dengan banyak pedagang dari beragam bangsa. Perjumpaan itu mewarnai motif dan tata warna batik Pekalongan.
Budaya yang beragam diserap masyarakat sekitar dan dituangkan dalam goresan motif batik. Inilah sebabnya Pekalongan punya motif batik yang beragam dan luwes. Motif jlamprang yang menjadi ciri khas batik Pekalongan, misalnya, mendapat pengaruh dari India dan Arab. Batik Pekalongan motif encim dan klengenan dipengaruhi oleh peranakan Cina.