Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menegaskan bahwa pemerintah sangat mendukung aksi walk out Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi pada saat Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat dan PBB, Gilad Erdan, berpidato pada Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/1/2023).
Saat dimintai tanggapannya oleh awak media, Wapres Ke-13 RI itu mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia sampai saat ini konsisten mendukung kemerdekaan Palestina yang akan terus disuarakan di tingkat internasional.
“Sikap Menlu saya kira itu menunjukkan sikap kita. Sejak lama kita ingin negara-negara terjajah itu merdeka. Khusus Palestina, kita sudah berkali-kali menyampaikan bahwa Palestina harus menjadi negara yang merdeka,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Wapres, Minggu (28/1/2024).
Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah yang diwakili oleh Menlu Retno pada pertemuan tersebut mencerminkan sikap tegas menentang penjajahan Israel di Palestina.
“Jadi, walk out itu menunjukkan sikap kita [yang] tidak setuju dan menolak pendapat Israel itu,” tegasnya.
Hal ini, kata Ma’ruf, tidak terlepas dari persoalan kemanusiaan bahwa perjuangan rakyat Palestina mempertahankan haknya dianggap merupakan tindakan terorisme oleh Israel yang tetap melanjutkan serangan dengan alasan terorisme.
Baca Juga
“Memang mantra mereka itu selalu saja mengatakan bahwa Hamas itu teroris, kemudian melakukan penyerangan. Padahal itu perlawanan rakyat yang terjajah dalam rangka melepaskan diri dari penjajahan,” ucapnya.
Orang nomor dua di Indonesia itu pun mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan Hamas selama ini merupakan wujud dari bentuk perlawanan penjajahan di tanah mereka. Oleh karena itu, Indonesia akan tetap ada di barisan pendukung Palestina.
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu pun memaknai serangan Hamas ke Israel itu ingin menunjukkan bahwa bangsa Palestina masih ada dan ingin memperoleh perhatian internasional.
“Itu saya kira jelas. Jadi sikap kita memang dari awal dan tidak akan berhenti mendukung kemerdekaan Palestina,” katanya.
Sementara itu, mengenai putusan Mahkamah Internasional (ICJ) yang memerintahkan Israel untuk melakukan langkah-langkah penghentian genosida di wilayah Gaza, Wapres menilai putusan tersebut harus dimaknai juga sebagai penghentian penyerangan yang sudah menjadi tuntutan banyak pihak.
“Jadi, jangan ada genosida, artinya harus menghentikan penyerangan. Menghentikan serangan itu sudah menjadi putusan PBB, sudah menjadi putusan berbagai negara. Itu saya kira dua hal itu memang berkait, antara mencegah terjadinya genosida berarti juga menghentikan perang,” pungkas Ma’ruf.