Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pilpres 2024, Doa agar Terhindar dari Pemimpin Zalim

Masyarakat Indonesia perlu berdoa sebelum mencoblos pada 14 Februari 2024, agar terhindar dari pemimpin zalim.
Doa agar terhindar dari pemimpin zalim/Freepik
Doa agar terhindar dari pemimpin zalim/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Pemilihan presiden atau Pemilu 2024 segera tiba. Indonesia akan melakukan pergantian pemimpin baru dan ingatlah doa agar terhindar dari pemimpin zalim.

Apa doa agar terhindar dari pemimpin zalim? Sebelum mencoblos surat suara dalam Pilpres 2024, maka muslimin dan muslimah sebaiknya berdoa agar pemimpin yang dipilih bukanlah pemimpin zalim, tetapi memiliki hati yang  baik dan peduli dengan kepentingan rakyat.

Dilansir dari NU Online, Jumat (26/1/2024), untuk mengindari kondisi masyarakat dizalimi atau pemimpin menzalimi timnya, maka doa menjadi penting. Meskipun terkadang, perjalanan kehidupan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Doa agar terhindar dari pemimpin zalim saat Pilpres 2024: 

Dikutip dari Al-Qur’an Surat Al-Qashas ayat 21 yang merupakan doa Nabi Musa as ketika berhadapan dengan Firaun. Doa tersebut berbunyi:

رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Rabbi najjini minal qaumidhalimin. 


Artinya: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim."

Sementara itu, Surat al-Anbiyaa ayat 87, merupakan doa Nabi Yunus saat berada di perut ikan paus yang tidak henti-hentinya dipanjatkan kepada Allah swt.

Ayat tersebut adalah: 


لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

"Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin'.

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."  

Ingatlah, setiap perbuatan salim pasti dapat dalasan, disebutkan bahwa Allah akan memberikan balasan kepada setiap pelaku kezaliman kelak di hari kiamat di mana setap mata manusia akan terbelalak menyaksikan berbagai hal yang terjadi di hari kiamat. 

Imam Al-Husain bin Mas’ud Al-Baghawi di dalam kitab tafsirnya Ma’alimut Tanzil mengatakan bahwa orang yang menerima perlakuan yang tidak semestinya tidak perlu risau karena pada hari kiamat kelak Allah akan memberikan pahala berlipat baginya dan membalas pelakunya dengan balasan setimpal.

Sementara itu, setiap orang yang berlaku zalim mesti segera meminta maaf kepada yang dizaliminya karena balasan dari Allah pasti adanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper