Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Malaysia 'Incar' Aset Luar Negeri Anak Mahathir Mohamad

Komisi Anti Korupsi Malaysia, atau Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) menyelidiki aset-aset luar negeri anak mantan Perdana Menteri (PM)
KPK Malaysia 'Incar' Aset Luar Negeri Anak Mahathir Mohamad. Mahathir Mohamad,97 tahun, calong anggota legislatif (caleg) tertua pada pemilu ke-15 Malaysia. Dia caleg dari koalisi Gerakan Tanah Air (GTA), dan kalah telak dalam pemilu kali ini. JIBI/Bisnis-Nancy @chedetofficial
KPK Malaysia 'Incar' Aset Luar Negeri Anak Mahathir Mohamad. Mahathir Mohamad,97 tahun, calong anggota legislatif (caleg) tertua pada pemilu ke-15 Malaysia. Dia caleg dari koalisi Gerakan Tanah Air (GTA), dan kalah telak dalam pemilu kali ini. JIBI/Bisnis-Nancy @chedetofficial

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Anti Korupsi Malaysia, atau Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) mengembangkan penyelidikan terkait dengan aset-aset luar negeri (offshore assets) hingga ke anak-anak mantan Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad. 

Dilansir Bloomberg, Juru Bicara SPRM menyebut bahwa Mokhzani Mahathir, anak Mahathir yang juga merupakan pengusaha, turut mendapatkan surat pemberitahuan untuk mendeklarasikan asetnya, Sabtu (27/1/2024).

Adapun Mokhzani tidak langsung merespons permintaan tanggapan mengenai surat pemberitahuan dimaksud. Di sisi lain, Mahathir telah menuding bahwa penyelidikan yang dilakukan SPRM bermotif politik.   

Sebelumnya pada awal bulan ini, putra sulung dari Mahathir yakni Mirzan Mahathir juga diperintahkan oleh komisi antirasuah Malaysia untuk mendeklarasikan penghasilannya sejak 1981. Tahun itu merupakan tahun pertama ayahnya menjabat PM. 

Adapun perintah pengungkapan aset itu merupakan bagian dari penyelidikan SPRM, terhadap informasi yang berasal dari kebocoran catatan bisnis milik sejumlah pejabat nasional di luar negeri. 

Informasi tersebut sebagaimana dilaporkan oleh Konsorsium Internasional Jurnalis Investigasi (International Consortium of Investigative Journalists) beberapa tahun belakangan. 

Salah satu pejabat yang turut diselidiki oleh SPRM yakni mantan Menteri Keuangan dan Penasihat di kabinet pemerintahan Mahathir, Daim Zainuddin. 

Sebagaimana dilaporkan oleh Free Malaysia Today hari ini, Daim mengatakan bakal menghadapi berbagai tuntutan yang dilayangkan terkait dengan pengungkapan aset pada pekan depan. 

Sementara itu, istrinya telah didakwa gagal melaporkan aset sebagaimana permintaan SPRM pada bulan ini. Dakwaan itu dibantah oleh istri Daim. 

"Biarlah. Saya menantikan hari saya di pengadilan," ujar Daim melalui pesan singkat. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper