Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bansos Beras Berstiker Prabowo-Gibran, Wapres Ma'ruf Amin: Sampaikan ke Bawaslu Saja

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan bahwa pemerintah akan menyerahkan secara penuh pelanggaran di Pemilu kepada Bawaslu.
Wapres Maruf Amin / Setwapres
Wapres Maruf Amin / Setwapres

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan bahwa pemerintah akan menyerahkan secara penuh pelanggaran pada pemilihan umum (Pemilu) kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Termasuk dengan kasus bantuan sosial (bansos) dari Bulog yang ditempel dengan stiker bergambar pasangan calon (paslon) nomor urut 02, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Saya kira kalau masalah-masalah yang berkait dengan pemilu, kampanye ada beras bansos ada gambar itu saya kira supaya disampaikan kepada Bawaslu saja,” tuturnya kepada wartawan di Istana Wakil Presiden, Kamis (25/1/2024).

Dikutip melalui Twitter atau X dari akun @Miduk17 muncul unggahan dari yang menampilkan beras Bulog berstiker Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan, dalam akun tersebut turut menarasikan bahwa beras bansos itu ditujukan untuk kampanye.

Wapres Ke-13 RI itu pun menegaskan bahwa dirinya tak akan ikut campur terhadap wewenang dari Bawaslu.

“Nanti Bawaslu yang memberikan apakah itu ada semacam pelanggaran apa tidak,” pungkas Ma’ruf.

Sebelumnya, Perum Bulog juga telah buka suara usai beredar sebuah foto beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ditempel stiker pasangan calon nomor urut 2 di media sosial X.com.

Manajer Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya menegaskan, semua program yang ditugaskan kepada Bulog tidak berkaitan dengan kegiatan politik.

“Bulog menjual beras SPHP tanpa atribut apapun kecuali atribut Bulog,” tegas Tomi kepada Bisnis, Kamis (25/1/2024).

Tomi juga mengatakan, beras SPHP hanya untuk konsumen akhir. Kendati begitu dalam penyalurannya, Bulog tidak dapat mengatur dan mengawasi apa yang dilakukan oleh pembeli akhir dengan beras tersebut.

Beras SPHP saat ini dapat dijumpai dengan mudah, lantaran Bulog bekerja sama dengan berbagai jaringan distributor hingga retail modern. Hal ini bertujuan agar masyarakat mudah mengakses beras SPHP.

Dengan begitu, program stabilisasi harga beras dapat berjalan secara masif dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

“Ritel modern yang menjadi mitra kerja Bulog sudah mengatur pola penjualannya,” ujar Tomi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper