Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo tidak merasa dibuntuti maupun membuntuti, meskipun dirinya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belakangan sering kunjungan ke berbagai daerah di Jawa Tengah (Jateng).
Pernyataan itu Ganjar sampaikan usai menemui relawan dan tim kampanyenya di Gedung Korpri, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (23/1/2024). Kunjungannya ke Salatiga kali ini didahului oleh kunjungan Jokowi dan Ibu Negara Iriana pada Senin (22/1/2024)
“Saya tidak membuntuti siapa-siapa dan saya merasa tidak dibuntuti. Jadi, karena kami harus menuntaskan beberapa titik di Jawa Tengah, maka kami harus berkomunikasi, dan ada pesan khusus dengan teman-teman dari parpol yang ada di daerah,” kata Ganjar, dikutip dari rilis medianya.
Mantan gubernur Jawa Tengah ini meyakini warga Salatiga menyambut baik kedatangan Jokowi. Mereka, lanjutnya, menyambut Jokowi tidak dengan kebencian dan tak dengan marah-marah.
“Saya rasa ini cukup elegan dan masyarakat kemarin mengatakan, ‘Pak kapan bisa ke Salatiga' dan akhirnya kami ketemu,” ujarnya.
Sebagai informasi, Salatiga secara khusus dan Jateng secara umum termasuk lumbung suara partai politik pendukung utama Ganjar yaitu PDI Perjuangan (PDIP). PDIP dan pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden yang diusungnya kerap berada di posisi teratas dalam pemilu-pemilu sebelumnya di Jateng.
Baca Juga
Sementara itu, Jokowi kini kerap menunjukkan kedekatannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming. Meski demikian, Jateng bukan daerah tradisional pemilih Prabowo dalam pemilu-pemilu sebelumnya.
Meski demikian, hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran (41,6%) sudah melampaui elektabiltas Ganjar-Pranowo (40,3%) di Jawa Tengah. Publikasi hasil survei tersebut dilakukan pada Sabtu (21/1/2024) lalu.
Kondisi ini jauh berbeda dengan periode survei pada 23 November - 1 Desember 2023 lalu, saat itu elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jateng mencapai 51,7 persen dan Prabowo-Gibran hanya 35,3 persen.
Meski demikian, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengungkapkan survei internal menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud masih mencapai 60% di Jateng. Oleh sebab itu, TPN Ganjar-Mahfud paslon 03 masih akan menguasai 'Kandang Banteng' itu.