Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan 11 nama panelis debat keempat pemilihan presiden atau Pilpres 2024 yang akan berlangsung pada Minggu (17/1/2024).
Komisioner KPU August Mellaz menjelaskan, kesebelas nama panelis ini disepakati dalam rapat finalisasi debat dengan perwakilan ketiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden serta stasiun televisi penyelenggara.
"Untuk panelis kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari 11 orang yang akan kami karantina nanti tanggal 19 [Januari], hari Jumat ya," ungkap Mellaz usai rapat.
Para panelis ini akan merumuskan pertanyaan bagi ketiga calon wakil presiden (capres) dalam debat keempat yang akan diikuti oleh para calon wakil presiden yaitu nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Gibran Rakabuming, dan nomor urut 3 Mahfud MD.
Debat pada akhir pekan nanti akan membawa 6 tema yaitu pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Sementara itu, moderator pada debat keempat yaitu Jurnalis SCTV Ratno Pinest dan Jurnalis Metro TV Zivis Iskandar.
Baca Juga
Lebih lanjut, debat keempat akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. Stasiun tv yang akan menyiarkan adalah Group EMTEK (SCTV dan Indosiar) dan Metro TV.
Berikut 11 nama panelis debat keempat Pilpres 2024:
1. Dr. Ir Abrar Saleng, SH. MH. (Ahil Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanudin)
2 Dr. Arie Sujito (Sosiolog Pedesaan/Dosen FISIPOL UGM)
3. Prof. Dr Arif Satria, SP. MSI (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber daya alam, Rektor Institut Pertanian Bogor
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretarts Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria)
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energ/Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform)
6. Prof. Dr. Ir. Hariadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor)
7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc. (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)
8. Rukka Sombolinggi, SP., MA. (Sekretaris jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat)
9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D. (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015)
10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A. (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia)
11. Ir. Tubagus Furgon Sofhani, M.A., Ph.D. (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institut Teknologi Bandung).