Bisnis.com, JAKARTA — Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo rajin berkampanye di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) karena di dua provinsi tersebut pendukungnya banyak menerima intimidasi.
Alasan itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto usai membagikan telur gratis di kawasan Rumah Susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (14/1/2024) pagi.
"Mengapa Pak Ganjar [rajin] datang terakhir ini ke Jawa Tengah dan Jawa Timur? Karena di kedua provinsi itu banyak terjadi intimidasi sehingga menggelorakan semangat juang," jelas Hasto.
Bentuk intimidasi yang dimaksudnya terjadi kepada kepala desa. Bahkan, klaim Hasto, berbagai rekaman yang menunjukkan oknum-oknum TNI, Polri, dan Kejaksaan yang menunjukkan ketidaknetralan sudah bertebaran di media sosial .
Oleh sebab itu, khusus di Jateng yang dikenal sebagai 'Kandang Banteng' alias daerah dengan pemilih tradisional PDIP, Ganjar-Mahfud ditarget memperoleh mayoritas suara.
"Kalau kita lihat dari Jawa Tengah, kita targetkan setidaknya 62%, itu laporan terakhir dari Mas Bambang 'Pacul' Wuryanto yang sudah melakukan konsolidasi dari tiga pilar partai di Jawa Tengah," ujarnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Hasto mengaku telah melakukan analisis sentimen ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertanding dalam Pilpres 2024. Data terakhir, lanjutnya, menunjukkan sentimen positif yang meningkatkan ke Ganjar-Mahfud.
Dia meyakini, sentimen positif ini karena penampilan Ganjar dalam debat ketiga Pilpres 2024 beberapa waktu lalu. Hasto menilai, sentimen positif ini karena Ganjar mampu sampaikan gagasan dengan baik dan tidak terbawa emosi dalam debat itu.