Bisnis.com, JAKARTA - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memperikarakan perpindahan penduduk dari perdesaan ke perkotaan (urbanisasi) akan masif pada 2045. Diperkirakan, kata Anies, 73 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan.
"Urbanisasi is unstopable. Kita tidak bisa memaksa orang tinggal di desa lagi," ujarnya dalam sebuah dialog bersama KADIN, di Jakarta, Kamis (11/1/2024).
Menurutnya, pengembangan perdesaan menjadi solusi bagi penduduk di sana yang jumlahnya semakin sedikit salah satunya melalui modernisasi untuk meningkatkan produktivitas.
Salah satu upaya pengembangan perdesaan adalah dengan memberikan peningkatan pendapatan penduduk, khususnya di sektor pertanian.
"Cooperative farming yang artinya mengerjakan suatu wilayah sebagai sebuah kegiatan koperasi, sehingga batas-batas yang kita sebut pematang sawah bisa tergantikan menjadi luasan yang lebih besar dan meningkatkan produktivitas," ujarnya.
Selain cooperative farming, persoalan sektor pertanian yang harus diselesaikan adalah ketersediaan pupuk berkualitas yang murah dan mudah didapat serta perbaikan sistem irigasi.
Baca Juga
Yang tidak kalah penting, menurut Anies, adalah memperbaiki rantai pasok yang tidak efisien. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan bahwa petani membutuhkan kepastian harga jual gabah, sedangkan offtaker mendapatkan kepastian pasokan.