Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies: Urbanisasi Tak Bisa Dicegah, 73% Penduduk Tinggal di Kota Tahun 2045

Anies memperikarakan perpindahan penduduk dari perdesaan ke perkotaan (urbanisasi) akan masif pada 2045 sehingga pengembangan perdesaan perlu menjadi fokus
Anies: Urbanisasi Tak Bisa Dicegah, 73% Penduduk Tinggal di Kota Tahun 2045. Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dalam Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 pada Kamis (11/1/2024). Dok Youtube Kadin Indonesia.
Anies: Urbanisasi Tak Bisa Dicegah, 73% Penduduk Tinggal di Kota Tahun 2045. Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dalam Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 pada Kamis (11/1/2024). Dok Youtube Kadin Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memperikarakan perpindahan penduduk dari perdesaan ke perkotaan (urbanisasi) akan masif pada 2045. Diperkirakan, kata Anies, 73 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan.

"Urbanisasi is unstopable. Kita tidak bisa memaksa orang tinggal di desa lagi," ujarnya dalam sebuah dialog bersama KADIN, di Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Menurutnya, pengembangan perdesaan menjadi solusi bagi penduduk di sana yang jumlahnya semakin sedikit salah satunya melalui modernisasi untuk meningkatkan produktivitas.

Salah satu upaya pengembangan perdesaan adalah dengan memberikan peningkatan pendapatan penduduk, khususnya di sektor pertanian.

"Cooperative farming yang artinya mengerjakan suatu wilayah sebagai sebuah kegiatan koperasi, sehingga batas-batas yang kita sebut pematang sawah bisa tergantikan menjadi luasan yang lebih besar dan meningkatkan produktivitas," ujarnya.

Selain cooperative farming, persoalan sektor pertanian yang harus diselesaikan adalah ketersediaan pupuk berkualitas yang murah dan mudah didapat serta perbaikan sistem irigasi.

Yang tidak kalah penting, menurut Anies, adalah memperbaiki rantai pasok yang tidak efisien. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan bahwa petani membutuhkan kepastian harga jual gabah, sedangkan offtaker mendapatkan kepastian pasokan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper