Bisnis.com, JAKARTA — Selepas Debat Capres putaran ke-3 rampung, analisis Continuum Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mengungkap bahwa para Capres yakni Anies, Prabowo dan Ganjar mendapatkan respon beragam dari warganet di tiga medos berbeda.
Continuum INDEF menganalisis hingga 104.323 perbincangan dari 48.516 akun riil di platform X atau Twitter, Tiktok, dan Youtube, selepas debat bertemakan Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik yang berlangsung akhir pekan lalu itu.
Data Analyst Continuum Maisie Sagita menjelaskan bahwa secara umum Anies Baswedan mendominasi perbincangan warganet dari ketiga medsos itu dengan 42,3%. Menyusul kemudian, Prabowo Subianto sebanyak 36,2%, dan terakhir Ganjar Pranowo dengan 21,5%. Namun, ketiganya punya perbedaan tersendiri soal persentase pembicaraan dominan di medsos tertentu.
Anies lebih banyak dibahas di YouTube, Prabowo di Twitter, sementara Ganjar lebih banyak di TikTok.Persentase perbincangan positif dari ketiganya di masing-masing medsos pun cenderung berbeda. Ganjar selepas Debat Capres ke-3 lebih banyak meraup sentimen positif, tembus 83,63% dari total, dan didominasi dari TikTok. Namun, perbincangan soal Ganjar di Twitter dan YouTube pun cenderung positif.
Adapun, buat Anies dengan positivity rate mencapai 64,47%, Twitter merupakan tempat dirinya banyak menerima sentimen positif. Kendati Anies lebih banyak dibicarakan di YouTube, tapi positivity rate dari konten di dalamnya masih kalah dengan Ganjar.
Sementara buat Prabowo dengan positivity rate 64,51%, perbincangan positif buat dirinya lebih banyak dari TikTok. Artinya, kendati banyak dibicarakan di Twitter, mayoritas 'cuitan' soal Prabowo lebih banyak yang negatif.
Baca Juga
"Anies ada penambahan yang cukup signifikan soal positivity rate, karena di medsos Twitter cenderung positif. Prabowo juga cukup berimbang dengan Anies, tapi sumbernya dari TikTok. Ganjar memimpin soal positivity rate, karena cukup berimbang dari tiga medsos," jelasnya dalam diskusi virtual INDEF, dikutip Selasa (9/1/2024).
Secara umum, Anies mendapatkan sentimen positif karena dinilai sebagai sosok yang cerdas, serta dianggap memiliki penjelasan yang berbobot dan mencerahkan buat publik. Terutama, terkait beberapa kritiknya soal kinerja Prabowo selama menjadi Menteri Pertahanan. Sebaliknya, sisi negatif Anies yang banyak diungkap warganet adalah tukang tebar janji manis, hanya fokus pada strategi menyerang paslon lain, dan terbilang 'nyinyir' sepanjang sesi debat.
Adapun, buat Prabowo, sentimen positif dari warganet yang paling dominan adalah karena salah-satu ungkapannya bahwa banyak data rahasia yang tidak boleh dibuka ke publik. Jawabannya pun dinilai sebagai bentuk ketegasan, serta yang paling masuk akal.Namun, Prabowo lebih banyak dihujat warganet karena sikap emosi yang lebih dominan selama berdebat.
Kemudian, Prabowo dinilai banyak berbicara tanpa data, dan banyak alasan ketika menjawab beberapa pertanyaan.Terakhir, Ganjar dinilai merupakan pihak yang paling menuai berkah positif dari debat kemarin. Antara lain, karena jawaban cerdas dan bisa ditanggap dengan baik oleh publik, terlihat sebagai sosok yang tenang, serta dinilai paling menguasai tema debat.
"Ganjar Prabowo juga dinilai netizen sebagai capres yang menguasai materi debat, dilihat dari jawabannya yang cerdas serta sangat menguasai materi," tambah Maisie.
Ganjar dipuji ketika bertanya kepada Prabowo soal data-data yang kinerja pertahanan di Indonesia, serta ketika mendebat Anies soal rumitnya konsensus di Asean dalam konteks konflik Laut China Selatan. Namun, Ganjar juga tak lepas dari komentar negatif.
Misalnya, karena jawaban-jawabannya punya tendensi memojokkan dan menjatuhkan paslon lain, serta banyak dikritik karena banyak warganet mengingatkan lagi berbagai rekam jejak negatifnya selama mengurus Jawa Tengah.