Bisnis.com, JAKARTA - Seorang wanita asal Indonesia ditemukan tewas ditikam di dalam sebuah mobil di dekat rumahnya di Inggris.
Dia merupakan Maya Bracken (56) seorang ibu dari 3 orang anak, secara tragis ditemukan tewas di dalam sebuah Lexus di desa Pangbourne yang sepi di Berkshire, sekitar pukul 17.45 waktu setempat, kemarin.
Melansir dailymail, hanya beberapa menit kemudian, seorang pria berusia 18 tahun tewas tertabrak kereta api di dekat Pangbourne, dan polisi menggambarkannya sebagai tragedi yang berkaitan.
Bracken pindah rumah setelah baru-baru ini berpisah dari suaminya. Rumahnya kini sedang digeledah oleh petugas sebagai bagian dari penyelidikan pembunuhan.
"Maya adalah wanita yang cantik, baik hati dan murah hati kepada orang lain. Dia menyayangi semua anaknya. Dia memiliki anak kembar, laki-laki dan perempuan, dan seorang putra lagi. Dia akan melakukan apapun untuk mereka," ujar seorang teman Bracken.
Adapun sebelumnya mereka semua menghabiskan Natal dan Tahun Baru bersama sebagai sebuah keluarga. Kejadian itu benar-benar tidak terduga.
Baca Juga
"Dia berasal dari Indonesia tetapi bertemu suaminya, Michael, di Hong Kong. Saya yakin dia bekerja di sektor perbankan," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Michael (suami Bracken) yang mengelola proyek pembangunan rumah di Pangbourne.
"Saya tidak yakin dia pernah tinggal di sana, karena dia dan Maya berpisah segera setelah rumah itu selesai dibangun," ucapnya.
Temannya itu juga mengatakan bahwa Bracken tinggal di sana bersama ketiga anaknya dan merupakan wanita yang sangat tertutup.
"Aku yakin mereka adalah anak asrama di sekolah negeri dan si kembar sudah kuliah di universitas," ujarnya.
Tetangga lainnya mengatakan bahwa Bracken adalah wanita yang sangat baik hati yang sangat mencintai anak-anaknya.
"Mereka sebelumnya semua bersekolah di sekolah berasrama. Mereka anak-anak yang pendiam tapi baik. Ini sangat tidak terduga karena mereka adalah keluarga yang menyenangkan. Dia adalah teman kita," ucapnya.
Bracken sempat mengunggah foto selfie di dalam rumahnya, 3 hari sebelum kematiannya, pada 2 Januari 2024.
Petugas pertama kali mendapat laporan tabrakan lalu lintas yang melibatkan mobil di Jalan A340 Tidmarsh di persimpangan dengan Flower's Hill sekitar pukul 17.45 pada Kamis (4/1/2024).
Adapun di dalam kendaraan, polisi mengatakan seorang wanita berusia 56 tahun menderita luka tusuk yang fatal dan meninggal di tempat kejadian meski telah mendapat perawatan medis.
Tidak lama setelah itu, sekitar pukul 18.15, petugas Polisi Lembah Thames dan Polisi Transportasi Inggris dipanggil untuk melakukan penyelidikan atas kematian di jalur kereta api dekat Pangbourne, di mana seorang pria berusia 18 tahun meninggal di tempat kejadian.
Keluarga terdekat dari keduanya telah diberitahu dan petugas terlatih khusus membantu para korban.
Tetangga di daerah tersebut mengungkapkan rasa terkejutnya atas apa yang terjadi, salah satu tetangga menggambarkan kejadian itu seperti film horor. Terlihat rasa keheranan dan kesedihan yang nyata di antara warga sekitar.
"Dia telah tinggal di sana selama beberapa tahun. Dia berpisah dari suaminya dan memiliki rumah besar. Tadi malam ada banyak keributan di sana. Saya mengajak anjing-anjing itu jalan-jalan dan tidak bisa lewat. Apa yang terjadi sungguh mengerikan," kata tetangga di Flowers Hills.
Warga lokal Flowers Hill lainnya Peter Burton mengatakan tidak melihat atau mendengar apapun sampai akhirnya mendengar suara helikopter di atas.