Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Singgung Gaza, Sebut Bangsa Tanpa Militer Bakal Tertindas

Prabowo Subianto menyinggung nasib warga di Jalur Gaza yang tertekan akibat peperangan dengan Israel lantaran tidak adanya kekuatan militer di negara tersebut.
Afiffah Rahmah Nurdifa
Afiffah Rahmah Nurdifa - Bisnis.com
Minggu, 7 Januari 2024 | 20:52
Prabowo Singgung Gaza, Sebut Bangsa Tanpa Militer Bakal Tertindas. Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan pendapat saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Prabowo Singgung Gaza, Sebut Bangsa Tanpa Militer Bakal Tertindas. Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan pendapat saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA – Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut kondisi peperangan di Jalur Gaza atas intervensi Israel saat ini yang menindas warga Gaza terjadi lantaran tidak adanya kekuatan militer di negara tersebut.

“Tanpa kekuatan militer, secara peradaban manusia, mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindas seperti di Gaza sekarang ini,” kata Prabowo dalam Debat Capres ke-3,Minggu (7/1/2024).

Menurut Prabowo, kekuatan nasional merupakan kekuatan militer. Apabila kekuatan militer tidak ada maka tidak heran kekayaan nasional dapat diambil alih dan warga Gaza diusir dari tanah air sendiri.

Dia pun menyebutkan prinsip kekuatan militer yang diterapkan di Indonesia. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh lemah, apalagi ditindas oleh bangsa lain.

“Saya tegaskan kembali bahwa pelajaran sejarah manusia yang lemah akan selalu ditindas, kita lihat saja apa yang terjadi di Gaza,” ujarnya.

Di samping itu, Prabowo menyinggung sejarah Tanah Air ratusan tahun lalu ketika negara-negara penjajah datang ke nusantara dan mengintervensi, mengganggu, mengadu-domba, hingga mencuri kekayaan alam Indonesia

Prabowo menuturkan hingga kemerdekaan pun, kekayaan alam Indonesia selama ini masih dihargai terlalu murah. Oleh karena itu, dia mendorong kekuatan militer untuk melindungi kekayaan negara dan rakyat mengelola hasilnya.

Lebih lanjut, paslon nomor urut 2 ini menyebutkan politik luar negeri Indonesia memiliki tradisi bebas aktif yakni non blok atau tidak memihak. Prabowo akan meneruskan tradisi tersebut dan menjaga hubungan baik untuk mengamankan kepentingan nasional.

“1000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak kita akan menjalankan politik tetangga baik,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper