Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan mengaku miris Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menjadi korban peretasan di tengah derasnya serangan siber (cyber attack) secara global.
“Ironisnya Kementerian Pertahanan [Kemenhan] menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker di 2023, sebuah ironi,” ujarnya di Istora Senayan, Minggu (7/1/2023).
Dia menyayangkan bahwa saat ini anggaran sebanyak Rp700 triliun justru difokuskan untuk membeli alat utama sistem senjata (alusista). Bahkan, alat-alat yang dibeli menurut Anies adalah alusista bekas.
Tidak hanya itu, Anies juga menyoroti bahwa anggaran Kemenhan terlalu berfokus terhadap pengadaan lumbung pangan (food estate) singkong yang merusak lingkungan dan dinilai tidak menghasilkan.
Menurutnya, ke depan pemimpin selanjutnya harus mengedepankan data, informasi, dan kapasitas yang serius dalam menghadapi serangan siber.
“Oleh karena itu, kami ingin mengembalikan agar dan Rp700 triliun anggaran pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alusista yang bekas, di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya, menurut pak Jokowi punya lebih dari 340.000 hektare tanah di republik ini,” pungkas Anies.
Seperti diketahui, debat capres ketiga mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Sebelumnya, debat pertama capres Pemilu 2024 telah diselenggarakan di Kantor KPU RI, Jakarta, pada 12 Desember 2023. Kemudian, debat kedua cawapres Pemilu 2024 digelar di JCC Senayan, Jakarta, pada 22 Desember 2023.
Setelah hari ini, rangkaian debat capres-cawapres dijadwalkan masih berlangsung dua kali lagi, yakni pada 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.