Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan pentingnya keberadaan duta besar siber pada debat ketiga capres malam ini. Hal ini dirinya sampaikan untuk bisa membangun sistem keamanan Indonesia yang baik.
Menurutnya, kolaborasi antara lulusan LPPD dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional, BRIN sangatlah penting, di mana Indonesia bisa mendapatkan akses teknlogi dan pengembangannya guna mempertahankan Indonesia.
Tak hanya itu, dirinya juga menyebut untuk mengembangkan sistem keamanan yang baik, perlu penguatan Badan Siber dan Sandi Negara. Lebih lanjut, selain SDM dan infrastruktur. Penting juga kecepatan internet dan coverage yang baik.
“Infrastuktur yang bagus jangan dikorupsi. Jadi enggak pernah selesai,” katanya.
Bahkan, dirinya menyebut perlu juga pengamanan kepolisian juga perlu siber institusi yang dipimpin oleh jenderal bintang 3.
"Pengamanan kepolisia juga perlu cyber intitution, yang dipimpin oleh jenderal bintang tiga, kita perlu duta besar siber," imbuhnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, dirinya pun mengomentari soal kewenangan institusi di sektor keamanan yang penting, namun masih tumpang tindih. Menurutnya, pemimpin yakni presiden haruslah berkomitmen untuk bisa melakukan harmonisasi dan sinkronisasi.
“Maka, semuanya harus diselesaikan di meja presiden, sikap itu paling benar, utamanya dalam konteks eksekutif yang mengambil keputusan, Kecuali, jika memang harus bicara dengan DPR, artinya kita bicara secara regulatif,” katanya.