Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Debat Capres, SBY: Presiden Mesti Cerdas Politik Luar Negeri

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan gagasan tentang pentingnya pemahaman presiden ihwal politik luar negeri.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, Jumat (1/9/2023), menyinggung peribahasa musang berbulu domba, saat menyikapi kabar Anies Baswedan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, Jumat (1/9/2023), menyinggung peribahasa musang berbulu domba, saat menyikapi kabar Anies Baswedan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan gagasan tentang pentingnya pemahaman mengenai kondisi geopolitik dan keamanan kawasan Asia bagi presiden mendatang.

Gagasan tersebut diungkapkan SBY melalui akun resmi X @SBYudhoyono pada Minggu, (7/1/2024) jelang debat Calon Presiden (Capres) ke-3 yang akan membahas tentang pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

SBY menilai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang memiliki makna penting apabila dikaitkan dengan geopolitik dan keamanan kawasan Asia. Sebab, Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara dan bagian dari G20 sehingga dipandang sebagai regional power dan sekaligus global player.

"Jika Presiden Indonesia mendatang sungguh memahami pentingnya menjaga stabilitas kawasan Asia, baik Asia Timur maupun Asia Tenggara, maka yang bersangkutan akan bisa memainkan politik luar negeri dan diplomasi yang cerdas," tulis SBY, dikutip Minggu (7/1/2024).

Dalam hal ini, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyebutkan kecerdasan politik luar negeri dari pemimpin negara dapat menjadi modal untuk membangun kebersamaan negara-negara Asean.

Dengan demikian, solusi 'damai' untuk konflik yang terjadi di Asia Timur maupun Asia Tenggara dapat tercapai. Hal ini juga dapat meminimalisir malapetaka di kawasan Asia, bahkan di dunia yang dapat memporak-porandakan perdamaian dan keamanan internasional.

"Geopolitik dan keamanan kawasan yang saya maksud adalah ketegangan yang tinggi antara Tiongkok dengan Taiwan, meskipun saya mengerti bahwa bagi Tiongkok permasalahan Taiwan adalah isu dalam negeri," tuturnya.

Di samping itu, dia juga menyinggung ketegangan antara China dan Amerika Serikat yang berkaitan dengan hubungan China-Taiwan yang memanas beberapa tahun terakhir.

"Secara pribadi saya berpendapat ada 3 pemilihan presiden di tahun 2024 ini yang bisa mempengaruhi geopolitik dan keamanan di kawasan Asia," ujarnya.

Selain di Indonesia, pemilihan presiden di China pada Januari 2024 ini dan juga pemilihan presiden di Amerika Serikat pada November 2024 mendatang.

Menurut SBY, apabila Presiden Taiwan yang baru adalah sosok yang bergaris keras dan sangat anti-China, maka ketegangan China–Taiwan akan semakin meningkat.

Kemudian, jika Presiden Amerika Serikat pasca-Pilpres 2024 adalah sosok yang bergaris keras dan sangat anti 'unifikasi China–Taiwan' maka kawasan Asia Timur betul-betul menjadi sebuah flashpoint yang setiap saat bisa meledak menjadi guncangan geopolitik dan keamanan di Asia.

"Sebaliknya jika baik Presiden Amerika Serikat dan Presiden Taiwan yang baru nanti lebih bergaris moderat dan bersedia untuk memasuki wilayah 'take and give', kekhawatiran dunia terhadap terbukanya konflik militer terbuka di kawasan Asia Timur bisa berkurang," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper