Bisnis.com, JAKARTA - Kabar duka datang dari tokoh perekonomian Indonesia, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan juga mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli meninggal dunia.
Berdasarkan pantauan Bisnis pada Selasa (2/1/2024), pukul 23.00 WIB rumah duka Rizal Ramli di Jalan Bangka IX nomor 49R, tampak sudah dipadati beberapa pelayat yang ingin melihat Rizal Ramli untuk terakhir kalinya.
Namun, jenazah Rizal Ramli saat berita ini ditulis, masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Tampak beberapa nama yang mendatangi rumah duka eks Menteri Ekonomi ini, seperti Soegeng Rahardjo Djarot yang lebih dikenal dengan Eros Djarot.
Kemudian tampak juga Akbar Faisal di rumah duka dan anggota DPR yaitu Hendrawan Supratikno. Tampak juga eks juru bicara KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi di rumah duka Rizal Ramli.
Adhie menyampaikan rasa belasungkawanya dan mengenang Rizal Ramli sebagai seorang ekonom yang andal.
Baca Juga
Berdasarkan informasi yang didapat Bisnis, Rizal menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Selasa (2/1/2024) pukul 19.30 WIB.
"Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya," ujar keluarga Rizal yang diterima Bisnis melalui pesan singkat.
Profil Rizal Ramli
Rizal Ramli merupakan mantan Menko Ekonomi RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur. Di era Jokowi, dia juga sempat menjabat Menko Maritim periode 2015-2016.
Dilansir ekon.go.id, Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat, pada tanggal 10 Desember 1954. Dia terkenal sebagai tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi dan politisi Indonesia.
Di tingkat internasional, Rizal pernah diberikan mandat sebagai anggota tim panel penasehat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya.
Di samping itu, Rizal Ramli juga sempat menolak jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013. Pasalnya, dia ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia.