Bisnis.com, JAKARTA - Program beasiswa IISMA atau Indonesian International Student Mobility Award, tengah ramai dibicarakan publik.
Melansir dari infopublik.id, program tersebut diluncurkan pertama kali pada 2021, yang dikelola oleh Kemendikbud.
Beasiswa IISMA telah memberikan kesempatan kepada lebih dari empat ribu mahasiswa untuk belajar ke berbagai perguruan tinggi di luar negeri selama satu semester.
Sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program IISMA berfokus pada peningkatan kemampuan akademik dan juga kompetensi mahasiswa dengan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) berupa pertukaran pelajar ke luar negeri.
Pada tahun pertama penyelenggaraannya, program IISMA menarik minat 2.546 peserta sebagai pendaftar, yang kemudian meningkat hampir tiga kali lipat menjadi 7.501 pendaftar di tahun 2022.
Program ini mencapai angka pendaftar tertinggi pada pelaksanaan tahun 2023, dengan sebanyak 9.116 mahasiswa jenjang sarjana dan diploma yang resmi terdaftar sebagai calon peserta.
Baca Juga
Skema Beasiswa IISMA
IISMA diperuntukkan bagi mahasiswa S1 yang berada di semester 4 hingga 7. Mereka yang tertarik dengan beasiswa pertukaran pelajar ini harus memenuhi sejumlah syarat, di antaranya:
- Mahasiswa aktif yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) atau yang belum lulus;
- Warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berdomisili di Indonesia dan tidak berkewarganegaraan ganda;
- Mahasiswa semester 4 atau 6 universitas yang diakui di Indonesia (PTDN) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada saat aplikasi program tahun 2023;
- Tidak pernah mengambil cuti kuliah selama studi sarjana;
- Tidak pernah mengikuti program mobilitas/pertukaran di luar negeri termasuk: Summer Program, Magang, Exchange, Credit Mobility, Sit-in, Dual/double degree selama studi sarjana;
- Memiliki IPK kumulatif minimal 3.0 (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip akademik terakhir;
- Melampirkan hasil tes kemahiran bahasa Inggris dengan skor minimum: TOEFL iBT – 78, IELTS – 6.0, atau Duolingo English Test – 100
- Diusulkan oleh dari PTDN atau PTPPV yang ditandatangani oleh Kaprodi;
- Tidak menerima tunjangan hidup dari dana/beasiswa lainnya dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selama Program IISMA;
- Tidak mengikuti program Kampus Merdeka lainnya bersamaan dengan Program IISMA;
- Tidak pernah mengikuti lebih dari 1 (satu) Program Kampus Merdeka sebelum Program IISMA;
- Tidak pernah melanggar aturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia;
- Bersedia mengikuti tata tertib selama mengikuti IISMA.
Adapun alur pendaftaran IISMA yakni mahasiswa mengajukan pendaftaran dengan disertai surat rekomendasi dari dosen hingga wakil rektor akademik.
Sebelum akhirnya diterima IISMA, mahasiswa juga akan menjalani sejumlah proses seperti wawancara kampus hingga di tingkat Kemendikbud.