Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud merilis hasil survei internal elektabilitas pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024 pasca-debat kedua Pilpres 2024 pada akhir pekan lalu.
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, menjelaskan survei internal ini didapatkan dari analisis triangulasi data survei konvensional, data focus group discussion (FGD) yang mereka gelar di puluhan kota, dan data analisis media.
"Ini [triangulasi data survei, FGD, dan analisis media] mesin yang sudah kami pakai sejak 2018," jelas Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).
Hasilnya, dia mengklaim elektabilitas pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD membaik. Survei internal TPN 7 hari yang lalu, elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 35%. Sementara kini, elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 37%.
"Data 24 jam [terakhir], terjadi peningkatan dari posisinya Mas Ganjar sekitar 2%," ujar Andi.
Sementara, elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada 7 hari lalu sebesar 42,6%. Kini, menjadi 41,1% (turun 1,5%). Sedangkan, elektabilitas pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada 7 hari lalu sebesar 22%. Kini, menurut Andi, cenderung stabil di angka 21,7% (turun 0,3%).
Baca Juga
Oleh sebab itu, TPN Ganjar-Mahfud meyakini Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. Dalam putaran kedua itu, diyakini yang akan bertarung yaitu Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
"Kalau tidak terjadi sesuatu yang signifikan, maka peluang putaran dua tampaknya akan terjadi antara pasangan 02 dan 03," tutup Andi.